Ada tambahan dana lainnya sekitar USD139 juta melalui jaminan dari Belanda dan Swedia. Lalu sebesar USD134 juta dalam bentuk hibah dari Inggris, Denmark, Latvia, Lituania, dan Islandia, serta pendanaan paralel sebesar USD100 juta dari Jepang.
"Kelompok Bank Dunia mengambil tindakan cepat untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya dalam menghadapi kekerasan dan gangguan ekstrem yang disebabkan oleh invasi Rusia," kata Presiden Bank Dunia David Malpass dalam sebuah pernyataan, Selasa, 8 Maret 2022.
Menurutnya, dukungan pendanaan ini akan membantu pemerintah Ukraina dalam menyediakan layanan penting, membayar pekerja rumah sakit, mendanai pensiunan dan melanjutkan program sosial.
"Kelompok Bank Dunia berdiri bersama rakyat Ukraina dan kawasan. Ini adalah langkah pertama dari banyak langkah yang kami ambil untuk membantu mengatasi dampak ekonomi dan kemanusiaan yang luas dari krisis ini," terang dia.
Adapun Bank Dunia akan terus menyempurnakan paket dukungan senilai USD3 miliar lainnya untuk Ukraina dalam beberapa bulan ke depan. Termasuk dukungan tambahan bagi negara-negara tetangga yang menerima pengungsi Ukraina hampir 1,7 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News