Mengutip Antara, Rabu, 12 Januari 2022, prospek global dibayangi oleh berbagai risiko penurunan, termasuk wabah covid-19 yang diperbarui karena varian virus baru, kemungkinan ekspektasi inflasi yang tidak terkendali dan tekanan keuangan dalam konteks tingkat utang yang mencapai rekor tertinggi, menurut laporan setengah tahunan itu
Setelah bangkit kembali ke sekitar 5,5 persen pada 2021, pertumbuhan global diperkirakan melambat tajam menjadi 4,1 persen pada 2022, laporan tersebut mencatat. Proyeksi terbaru untuk 2021 dan 2022 masing-masing 0,2 poin lebih rendah dari perkiraan Juni.
Ekonomi AS diperkirakan tumbuh sebesar 5,6 persen pada 2021, dan moderat menjadi 3,7 persen tahun ini. Ekonomi Tiongkok diperkirakan tumbuh 8,0 persen pada 2021, dan melambat menjadi 5,1 persen tahun ini.
Laporan tersebut menyoroti pandemi covid-19 telah meningkatkan ketimpangan pendapatan global, sebagian membalikkan kenaikan yang dicapai selama dua dekade sebelumnya.
Pada 2023, produksi tahunan diperkirakan akan tetap di bawah tren pra-pandemi di semua wilayah emerging market dan ekonomi berkembang (EMDE), berbeda dengan negara maju, di mana kesenjangan diproyeksikan akan tertutup.
Di negara-negara emerging market dan ekonomi berkembang -terutama di negara-negara kecil dan negara-negara yang rapuh dan dilanda konflik- produksi dan investasi akan tetap berada di bawah tren pra-pandemi, "karena tingkat vaksinasi yang lebih rendah, kebijakan fiskal dan moneter yang lebih ketat, dan bekas luka yang lebih persisten dari pandemi," tulis laporan itu.
Organisasi pembangunan yang berbasis di Washington itu menyerukan peluncuran global yang cepat dari vaksinasi dan melipatgandakan reformasi peningkatan produktivitas, yang dapat membantu menurunkan ketidaksetaraan antar negara.
Bukti awal menunjukkan pandemi juga menyebabkan ketidaksetaraan pendapatan di dalam negeri agak meningkat di EMDE karena kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang parah di antara kelompok populasi berpenghasilan rendah, menurut laporan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id