Wall Street. Foto : AFP.
Wall Street. Foto : AFP.

Wall Street Respon Positif Data Pekerjaaan Baru di AS

Arif Wicaksono • 04 Mei 2024 06:19
New York: Wall Street merespon secara positif lemahnya data pekerjaan baru di Amerika Serikat (AS). Bursa saham AS kompak naik pada penutupan perdagangan kemarin (Sabtu WIB) setelah data terkini pekerjaan baru melemah di April.
 
baca juga: Saham-saham AS Menguat, Nasdaq Raup Cuan Paling Banyak

Dikutip dari CNBC International, Indeks Komposit Dow Jones naik 1,18 persen. Indeks Komposit Nasdaq naik 1,99 persen. Kemudian Indeks Komposit S&P500 naik 1,26 persen.
 
Sementara itu yield treasury AS untuk 10 tahun melemah 0,074 persen. Kemudian yield treasury AS untuk 30 tahun  melemah 0,058 persen. Ditambah yield treasury AS untuk 2 tahun melemah 0,071 persen.
 
Perekonomian AS menambah 175.000 lapangan kerja di bulan April, jauh di bawah perkiraan ekonom sebesar 238.000 lapangan kerja dan jauh di bawah penambahan 303.000 lapangan kerja di bulan Maret.

Sementara itu, tingkat pengangguran meningkat menjadi 3,9 persen dari 3,8 persen. Laporan ketenagakerjaan juga menunjukkan pertumbuhan upah tahun-ke-tahun paling lambat sejak Juni 2021.
 
"Kuartal pertama memiliki beberapa angka inflasi yang sulit namun kuartal kedua mungkin dimulai dengan kondisi yang lebih dingin. Alasan penurunan suku bunga mendapat perhatian sedikit lebih kuat hari ini. Goldilocks mungkin akan bangkit kembali," kata ahli strategi pasar TradeStation David Russell dalam komentarnya kepada Business Insider.
 
Laporan ketenagakerjaan yang ringan pada akhirnya akan memberi The Fed lebih banyak fleksibilitas dalam mempercepat waktu penurunan suku bunga, dan imbal hasil obligasi turun secara signifikan dengan mempertimbangkan sentimen tersebut.

kenaikan saham apple

Yang juga membantu meningkatkan saham pada hari Jumat adalah Apple, yang melonjak sekitar 7 persen setelah melaporkan laporan pendapatan kuartal kedua yang lebih baik dari yang dikhawatirkan.
 
Pembuat iPhone ini juga meluncurkan program pembelian kembali saham bersejarah senilai USD110 miliar dan meningkatkan dividen triwulanannya sebesar 4 persen yang disambut baik oleh para investor.
 
Saham-saham AS melonjak pada hari Jumat setelah laporan pendapatan Apple yang solid dan laporan pekerjaan bulan April yang lebih lemah dari perkiraan, yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga dari Federal Reserve pada akhir tahun ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan