Emas dunia. Foto: AFP.
Emas dunia. Foto: AFP.

Konflik Timur Tengah Bikin Harga Emas Dunia Makin Kinclong

Arif Wicaksono • 15 April 2024 08:13
New York: Harga emas dunia naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Emas dunia naik setelah ketegangan di Timur Tengah meningkat.
 
Melansir Investing.com, Senin, 15 April 2024, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,64 persen ke level USD2.359 per ons pada pembukaan perdagangan Senin, 15 April 2024. Emas dunia sudah naik 17,03 persen dalam setahun.
 
baca juga: Habis Lebaran, Harga Emas Antam Bertahan di Level Rp1,310 Juta/Gram

Emas juga didorong oleh serangan Iran kepada Israel yang melibatkan lebih dari 50 drone. Situasi berkembang pesat, dan pemerintah di seluruh Timur Tengah merespons berita serangan drone Iran tersebut.
 
Iran dan Israel dikabarkan telah menutup akses mereka terhadap semua pesawat kecuali pesawat militer pada Minggu, 14 April 2024. Serangan drone ini ditetapkan akan memakan waktu beberapa jam sebelum mencapai wilayah udara Israel. Sementara itu, pertahanan militer Negeri Zionis dilaporkan dalam siaga tinggi.
 
Ini jadi serangan langsung Iran yang pertama terhadap wilayah Israel. Serangan ini merupakan balasan Iran atas gempuran Israel terhadap gedung konsulat Teheran di Damaskus, Suriah, pekan kemarin. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan militer siap menghadapi skenario apa pun.

Serangan tersebut telah meningkatkan ketegangan di wilayah yang sedang bergulat dengan perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung. Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
 
“Emas terus menguat karena kita menyaksikan ketakutan akan kehilangan gambaran yang jelas,” ujar Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank Ole Hansen.

Emas menguat di tengah data negatif

Lonjakan emas baru-baru ini terjadi meskipun para pedagang menarik kembali taruhan untuk penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve.
 
Sementara itu, Goldman Sachs menaikkan perkiraan harga emas akhir tahun menjadi USD2.700 per ons dari USD2.300 per ons, mengutip ketidakpedulian pasar bullish logam terhadap faktor makro yang biasa terjadi.
 
Sebelumnya, emas dunia mendapatkan stimulus ketika laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) naik 0,2 persen dalam sebulan di Maret, dibandingkan dengan kenaikan 0,3 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
 
Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger menuturkan data PPI dirilis sedikit lebih rendah dari perkiraan dan hal ini tetap menghidupkan harapan kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun. Merger menuturkan pembelian bank sentral dan ketidakpastian geopolitik terus menjadi pilar pendukung pasar emas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan