Hal itu dilaporkan oleh Politico dengan mengutip dokumen-dokumen yang didapatkan dari media tersebut.
Melansir Channel News Asia, sebagian besar karyawan yang akan keluar berada di posisi GS-13 hingga GS-15, jajaran pemerintah tingkat senior, kata laporan itu.
| Baca juga: Asteroid di Orbit Venus, Ancaman Tersembunyi Bagi Bumi |
Penawaran pensiun dini
Agensi tersebut juga telah menawarkan pensiun dini, pembelian saham, dan pengunduran diri yang ditangguhkan.“NASA tetap berkomitmen pada misi kami karena kami bekerja dengan anggaran yang lebih diprioritaskan,” kata juru bicara NASA, Bethany Stevens, kepada Reuters dalam sebuah pernyataan melalui email.
Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, dalam beberapa bulan terakhir industri antariksa AS dan 18.000 tenaga kerja NASA telah diguncang oleh ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) dan usulan pemotongan anggaran yang akan membatalkan puluhan program sains, sementara badan antariksa AS tersebut masih belum memiliki administrator yang pasti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
