Melansir Xinhua, Minggu, 8 November 2020, kegiatan ekspor melonjak 7,6 persen secara yoy. Sementara impor naik 0,9 persen dalam nilai yuan.
Dalam 10 bulan pertama, perdagangan barang luar negeri Tiongkok mencapai 25,95 triliun yuan (USD3,91 triliun) atau naik 1,1 persen tahun ke tahun.
GAC dalam sebuah pernyataannya juga mencatat perdagangan barang luar negeri Tiongkok naik 0,7 persen dalam tiga kuartal pertama.
Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara tetap menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok selama periode tersebut. Diikuti oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Data GAC menunjukkan perusahaan swasta memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan perdagangan, dengan perdagangan luar negeri mereka berkembang sebesar 10,5 persen dalam 10 bulan pertama menjadi 46,2 persen dari total negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News