Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto : Medcom/Eko.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto : Medcom/Eko.

EIB Dukung Indonesia Kembangkan Proyek Hijau

Antara • 09 September 2022 21:29
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Bank Investasi Eropa atau European Investment Bank (EIB) dan Indonesia dapat saling berbagi ilmu, pengetahuan, pengalaman hingga dukungan dalam proyek hijau berkelanjutan.
 
Hal tersebut lantaran saat ini telah terdapat Kantor Perwakilan Regional EIB untuk Asia Tenggara dan Pasifik sehingga akan semakin mendorong Indonesia dalam pengembangan pembangunan berkelanjutan.
 
baca juga: Kemenperin dan Kementerian ESDM Kolaborasi Perkuat Industri Hijau Indonesia

“Anda (EIB) datang ke sini tidak hanya dengan uang, yang terpenting adalah pengalaman Anda dalam pengembangan, keahlian teknis, pengetahuan serta dukungan terhadap pertumbuhan,” katanya dalam Official Opening of the EIB Regional Representation for South-East Asia and the Pacific di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat, 9 September 2022.
 
Menurut Sri Mulyani, keputusan EIB membuka kantor perwakilan regional di Jakarta ini sangat cocok dan menjanjikan lantaran Indonesia serta Asia Tenggara menunjukkan kinerja ekonomi yang mengesankan bahkan selama pandemi covid-19.

Ia mengatakan Asia Tenggara merupakan wilayah yang cepat pulih dari krisis serta memiliki komitmen dan prioritas yang sangat tinggi terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur termasuk di Indonesia.
 
“Dengan kinerja perekonomian seperti Indonesia semester I pertumbuhan ekonomi 5,2 persen dan kami melihat pertumbuhan ini terus menguat pada kuartal ketiga. Jadi pasti ini adalah wilayah yang sangat menjanjikan,” jelasnya.
 
Ia mengatakan kehadiran kantor regional EIB akan memberikan peluang yang sangat baik untuk berkolaborasi dalam mewujudkan komitmen terhadap perubahan iklim dan pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
 
Terlebih lagi, fokus pembiayaan EIB adalah terhadap proyek infrastruktur hijau dan berkelanjutan sehingga sangat sejalan dengan prioritas Indonesia.
 
Indonesia sendiri sedang berupaya mewujudkan target Nationally Determined Contribution (NDC) yang membutuhkan dana lebih dari USD280 miliar.
 
Sementara EIB siap menginvestasikan dana sebesar 1 miliar euro setiap tahun ke Indonesia untuk mendukung dan mewujudkan pembangunan proyek hijau serta berkelanjutan.
 
“Fokus EIB adalah pada pembiayaan terkait pembangunan berkelanjutan dan infrastruktur yang sangat selaras dengan prioritas Indonesia,” tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan