Hal itu dikatakan Lee pada pertemuan para pemimpin APEC, yang diadakan secara virtual dan dipimpin oleh Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Dalam pidatonya, Lee memuji Selandia Baru atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Ketua APEC, dengan mengatakan hal itu mendorong semua pihak untuk bekerja sama selama pandemi.
Dia menyoroti langkah-langkah yang harus diambil untuk membantu kawasan Asia-Pasifik pulih, dimulai dengan pembukaan kembali perbatasan secara progresif. "Sekarang vaksinasi kami diluncurkan dengan kecepatan yang stabil, ini dapat dilakukan dengan aman," katanya, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 15 November 2021.
"Banyak ekonomi telah memperkenalkan jalur perjalanan untuk penumpang yang divaksinasi dan ingin memperluas ini," tambahnya.
Singapura
Dia menambahkan Singapura telah melakukannya dengan beberapa ekonomi APEC, termasuk yang akan datang dengan Malaysia. Namun, dia mengatakan, satu komplikasi akan terbuka antara ekonomi yang mengadopsi strategi nol covid dan mereka yang telah beralih untuk hidup bersama dengan virus."Antara kedua kelompok ekonomi, tindakan perbatasan yang ketat tidak dapat dihindari, untuk beberapa waktu ke depan," tuturnya.
"Namun demikian, kita harus menyadari pentingnya membuka kembali perbatasan kita untuk membangun kembali ekonomi kita, mendukung bisnis kita terutama di MICE (rapat, insentif, konferensi, dan pameran) dan sektor pariwisata dan guna memungkinkan keluarga terhubung kembali satu sama lain," tambahnya.
Dia menambahkan, APEC adalah platform yang baik untuk berbagi ide dan praktik terbaik tentang cara membuka kembali perbatasan dengan aman. Lee juga mendorong ekonomi untuk mempercepat saling pengakuan sertifikat kesehatan digital dan terus melibatkan komunitas bisnis melalui Dewan Penasihat Bisnis APEC.
"Kedua, APEC harus memperkuat keandalan rantai pasokannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News