Lembaga rating Fitch. Foto: AFP.
Lembaga rating Fitch. Foto: AFP.

Gedung Putih Berang, Peringkat Kredit AS Dipangkas Fitch

Arif Wicaksono • 02 Agustus 2023 10:17
Jakarta: Lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat kredit tertinggi Pemerintah Amerika Serikat (AS). Langkah ini memicu kemarahan dari Gedung Putih dan mengejutkan investor, meskipun krisis plafon utang telah diselesaikan dua bulan lalu.
 
baca juga: Fitch Ratings Indonesia Beri Gelar Ini ke Allianz Life

Fitch menurunkan peringkat Amerika Serikat menjadi AA+ dari AAA, mengutip penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan dan mengulangi negosiasi plafon utang yang mengancam kemampuan pemerintah untuk membayar tagihannya.
 
Fitch pertama kali menandai kemungkinan penurunan peringkat pada Mei, kemudian mempertahankan posisi tersebut pada Juni setelah krisis plafon utang diselesaikan. Fitch bermaksud menyelesaikan peninjauan pada kuartal ketiga tahun ini. Dengan penurunan peringkat, itu menjadi lembaga pemeringkat utama kedua setelah Standard & Poor's yang menghapus peringkat triple-A (Amerika Serikat).
 
Akibat pemangkasan ini, dolar AS jatuh di berbagai mata uang, saham berjangka berdetak turun dan obligasi berjangka treasury naik setelah pengumuman tersebut. Tetapi beberapa investor dan analis memperkirakan dampak penurunan peringkat akan terbatas.

Langkah Fitch terjadi dua bulan setelah Presiden Demokrat Joe Biden dan Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan Republik mencapai kesepakatan plafon utang yang mengangkat batas pinjaman pemerintah sebesar USD31,4 triliun.
 
"Dalam pandangan Fitch, telah terjadi penurunan yang stabil dalam standar tata kelola selama 20 tahun terakhir, termasuk masalah fiskal dan utang, terlepas dari perjanjian bipartisan Juni untuk menangguhkan batas utang hingga Januari 2025," kata lembaga pemeringkat itu dalam sebuah pernyataan.
 
Menteri Keuangan AS Janet Yellen tidak setuju dengan penurunan peringkat Fitch, dalam sebuah pernyataan yang menyebutnya sewenang-wenang dan berdasarkan data yang sudah ketinggalan zaman. Gedung Putih mengatakan sangat tidak setuju dengan keputusan ini.
 
"Ini menentang kenyataan untuk menurunkan peringkat Amerika Serikat pada saat Presiden Biden telah memberikan pemulihan terkuat dari ekonomi besar mana pun di dunia," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan