Ilustrasi emas. Foto: AFP.
Ilustrasi emas. Foto: AFP.

Harga Emas Dunia Melonjak, Antam Juga Ikut-ikutan

Antara • 04 Maret 2023 11:52
Chicago: Harga emas berjangka terangkat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), berbalik menguat tajam dari kerugian sesi sebelumnya karena dolar AS melemah dan mencatat kerugian mingguan pertama sejak Januari terhadap mata uang utama lainnya ketika para pedagang mencoba mengukur jalur kebijakan Federal Reserve.
 
Dikutip dari Antara, Sabtu, 4 Maret 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange melonjak USD14,10 atau 0,77 persen menjadi USD1.854,60 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.856,30 dan terendah di USD1.842,00.
 
Emas berjangka tergelincir USD4,90 atau 0,27 persen menjadi USD1.840,50 pada Kamis, 2 Maret 2023, setelah terkerek USD8,70 atau 0,47 persen menjadi USD1.845,40 pada Rabu, 1 Maret 2023, dan terangkat USD11,80 atau 0,65 persen menjadi USD1.836,70 pada Selasa, 28 Februari 2023.
 
Sementara di sisi lain, dolar AS melemah pada Jumat, 3 Maret 2023, menyusul rilis laporan sektor jasa-jasa AS Februari, dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,48 persen menjadi 104,5242.
 
Untuk minggu ini, emas berjangka menguat lebih dari dua persen, kenaikan mingguan pertama dalam lima pekan terakhir karena komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve membantu memberikan kejelasan lebih lanjut tentang jalur kebijakan moneter tahun ini.
 

Suku bunga The Fed

 
Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menegaskan kenaikan (suku bunga) 25 basis poin pada Maret. Sementara Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan dalam pidato terpisah, inflasi yang moderat dan pertumbuhan ekonomi dapat meminta suku bunga memuncak pada perkiraan sebelumnya sebesar 5,4 persen.
 
Tetapi mereka berdua memperingatkan tanda-tanda ekonomi yang terlalu panas dapat mengundang lebih banyak langkah hawkish oleh bank sentral.
 
Investor lalu bereaksi terhadap komentar dari Gubernur Federal Reserve Chris Waller yang dibuat setelah pasar tutup pada Kamis, 2 Maret 2023. Pernyataan Waller yang mengungkapkan inflasi tidak turun secepat yang dia kira menandakan dia akan terbuka untuk kenaikan suku bunga yang lebih tinggi lagi jika tekanan harga tidak mereda lebih cepat.
 
Baca juga: Walau Harga Emas Dunia Tergelincir, tapi Masih Kokoh Lho!
 

Data ekonomi beragam

 
Sementara itu, data ekonomi yang dirilis pada Jumat, 3 Maret 2023 beragam. Indeks manajer pembelian (PMI) jasa-jasa dari Institute for Supply Management (ISM) tercatat di 55,1 persen pada Februari, turun 0,1 poin persentase dibandingkan dengan pembacaan Januari sebesar 55,2 persen.
 
Indeks PMI jasa-jasa dari Global S&P AS naik menjadi 50,6 pada Februari dari 46,8 pada Januari. Ini adalah angka tertinggi sejak Juni dan melampaui ambang batas 50,0 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.
 
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 33,70 sen atau 1,61 persen menjadi USD21,238 per ons. Platinum untuk pengiriman April meningkat USD16,20 atau 1,68 persen menjadi USD979,40 per ons.
 

Harga emas Antam ikut-ikutan naik

 
Dikutip dari logammulia.com, harga emas 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga ikut mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 kemarin. Per gramnya, emas Antam dihargai sebesar Rp1,025 juta.
 
Jika dilihat trennya dalam seminggu terakhir, per 26 Februari 2023 hingga kemarin, harga emas Antam sudah mengalami kenaikan sebanyak Rp13 ribu per gramnya.
 
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) emas Antam yang naik Rp1.000 per gramnya. Masyarakat yang menjual emasnya di Butik Antam dihargai sebesar Rp905 ribu per gram.
 
Dilihat trennya dalam seminggu terakhir, per 26 Februari 2023 hingga kemarin, harga buyback emas Antam mengalami kenaikan sebanyak Rp9.000 per gram.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan