Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Balik Arah, Wall Street Cerah saat Investor Cermati Kenaikan Suku Bunga

Angga Bratadharma • 24 Maret 2023 08:27
New York: Indeks rata-rata utama Wall Street berakhir lebih tinggi dalam perdagangan yang fluktuatif pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena investor menilai lintasan kebijakan Federal Reserve yang sebelumnya juga sudah menaikkan suku bunga.
 
Mengutip Xinhua, Jumat, 24 Maret 2023, indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,14 poin atau 0,23 persen menjadi 32.105,25. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 11,75 poin atau 0,3 persen menjadi 3.948,72. Indeks Komposit Nasdaq naik 117,44 poin atau 1,01 persen menjadi 11.787,4.
 
Sebanyak sembilan dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir di area merah, dengan energi dan utilitas masing-masing turun 1,36 persen dan 1,01 persen, memimpin penurunan. Layanan komunikasi dan teknologi masing-masing naik 1,83 persen dan 1,65 persen, dua kelompok berkinerja terbaik.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu waktu setempat, membawa suku bunga dana federal ke kisaran 4,75-5 persen. Langkah itu dalam upaya untuk menjinakkan inflasi meskipun terjadi gejolak keuangan setelah keruntuhan Silicon Valley Bank.
Baca: Suku Bunga The Fed Naik Lagi, Ekonomi Global Siap-siap Tertekan Nih!

Dalam pernyataan The Fed, bank sentral mengatakan tetap sangat memerhatikan risiko inflasi, sambil mengakui bahwa masalah perbankan dapat menyebabkan kondisi kredit mengetat dan membebani pertumbuhan ekonomi.

Kenaikan suku bunga lebih lanjut

Proyeksi ekonomi yang diperbarui menunjukkan bahwa mayoritas pembuat kebijakan The Fed masih mengharapkan kenaikan suku bunga 25 basis poin lebih lanjut pada akhir tahun, meninggalkan perkiraan tarif terminal pada tingkat yang sama dengan perkiraan Desember.
 
Pasar berjangka telah memperkirakan penurunan suku bunga untuk akhir tahun ini, tetapi proyeksi ekonomi The Fed tidak menunjukkan penurunan suku bunga hingga 2024.
 
Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun 1.000 menjadi 191 ribu untuk pekan yang berakhir 18 Maret. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan klaim baru menjadi total 198 ribu.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan