Ilustrasi. AFP PHOTO/BEN STANSALL
Ilustrasi. AFP PHOTO/BEN STANSALL

Indeks Acuan Saham Inggris Lanjutkan Penguatan

Antara • 30 Desember 2020 09:15
London: Saham-saham Inggris ditutup menguat lagi pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), hari pertama usai libur Natal, mencatat kenaikan untuk hari keempat berturut-turut. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melonjak 1,55 persen atau 100,54 poin menjadi 6.602,65.
 
Mengutip Antara, Rabu, 30 Desember 2020, indeks acuan FTSE 100 terkerek 0,10 persen atau 6,36 poin menjadi 6.502,11 poin pada Kamis, 24 Desember. Kemudian menguat 0,66 persen atau 42,59 poin menjadi 6.495,75 poin pada Rabu, 23 Desember, dan terangkat 0,57 persen atau 36,84 poin menjadi 6.453,16 poin pada Selasa, 22 Desember.
 
Pasar saham Inggris tutup pada Jumat waktu setempat dan Senin waktu setemppat untuk hari libur nasional perayaan Natal. Halma, kelompok perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa, melambung 4,84 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan minuman beralkohol multinasional Inggris Diageo yang melonjak 4,50 persen, serta perusahaan pengecer pakaian, alas kaki, dan produk-produk untuk rumah multinasional Inggris Next bertambah 4,42 persen.
 
Sementara itu, Lloyds Banking Group, perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Inggris, adalah pemain terburuk di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 4,79 persen.
 
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Inggris Barclays yang anjlok 3,44 persen, serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan Inggris lainnya NatWest jatuh 3,31 persen.
 
Di sisi lain, Bursa Wall Street berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Investor menilai ada kemungkinan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) lebih besar yang diharapkan mendorong upaya pemulihan ekonomi.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 68,30 poin atau 0,22 persen menjadi 30.335,67. Indeks S&P 500 turun 8,32 poin atau 0,22 persen menjadi 3.727,04. Indeks Komposit Nasdaq turun 49,20 poin atau 0,38 persen menjadi 12.850,22. Di awal sesi, ketiga indeks utama naik ke rekor tertinggi.
 
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan di zona merah, dengan sektor real estat naik 0,71 persen dan berkinerja terburuk. Sektor perawatan kesehatan dan konsumen menguat tipis.
 
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi dengan delapan dari 10 saham teratas berdasarkan bobot dalam indeks Tiongkok 50 yang terdaftar di S&P AS mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan