Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. FOTO: AFP/JESSICA TAYLOR
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. FOTO: AFP/JESSICA TAYLOR

PM Boris Johnson: Semua Listrik di Inggris akan Gunakan Sumber Terbarukan di 2035

Angga Bratadharma • 05 Oktober 2021 08:44
London: Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengumumkan semua listrik di Inggris akan datang dari sumber terbarukan pada 2035. Upaya tersebut dilakukan untuk meredam efek negatif dari terjadinya krisis dan guna memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa mendatang.
 
"Johnson akan segera berkomitmen pada partainya untuk merencanakan peningkatan investasi dalam energi terbarukan dan nuklir saat Inggris menghadapi krisis akibat kenaikan harga bahan bakar," lapor The Times, dilansir dari The Business Times, Selasa, 5 Oktober 2021.
 
Sementara itu, Menteri Perdagangan Inggris Anne Marie Trevelyan mengatakan Inggris akan berupaya mendobrak hambatan perdagangan digital untuk membantu aktivitas bisnis mengekspor layanan. Harapannya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di masa mendatang seiring digitalisasi yang kian merebak di dunia.
 
Departemen Perdagangan Internasional Inggris pekan lalu menerbitkan sebuah laporan yang berusaha memprediksi tren perdagangan global hingga 2050. Laporan itu memperkirakan bahwa pertumbuhan permintaan untuk layanan digital akan berlipat ganda dalam dekade berikutnya.
 
"Kita semua bergantung pada perdagangan digital, namun bisnis Inggris menghadapi hambatan digital di negara-negara yang mengambil pendekatan proteksionisme," kata Trevelyan.

"Saya ingin Inggris mendobrak hambatan ini dan membuka peluang baru yang menarik bagi bisnis dan konsumen sehingga kita dapat melihat peningkatan produktivitas, pekerjaan, dan pertumbuhan," tambahnya.
 
Kesepakatan perdagangan biasanya berfokus pada penghapusan hambatan perdagangan barang. Adapun sejak meninggalkan Uni Eropa, Inggris telah berusaha untuk memasukkan perjanjian tentang perdagangan digital dan standar umum dalam layanan profesional guna memacu pertumbuhan sektor jasa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan