Wamendag Jerry Sambuaga menghadiri High Level Forum (HLF) on Trade, Investment, and Industry (TII) yang dilaksanakan secara virtual. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Wamendag Jerry Sambuaga menghadiri High Level Forum (HLF) on Trade, Investment, and Industry (TII) yang dilaksanakan secara virtual. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Wamendag: TIIWG G20 Bangun Kembali Kepercayaan Antarnegara, Termasuk WTO!

Husen Miftahudin • 27 Juli 2022 19:57
Jakarta: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengharapkan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 dapat membangun kembali kepercayaan antarnegara. Termasuk dalam sistem perdagangan multilateral melalui peningkatan semua fungsi WTO, yaitu negosiasi, pemantauan, dan sistem penyelesaian sengketa WTO.
 
"TIIWG G20 akan selalu mendorong negara-negara untuk menyeimbangkan dialog, mengakomodasi perbedaan pandangan, dan meningkatkan saling pengertian," ujar Jerry dalam sesi diskusi panel High-Level Forum on Trade, Investment, and Industry (HLF on TII), dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Juli 2022.
 
Menurutnya, sistem perdagangan multilateral adalah sesuatu yang telah dikembangkan sejak 77 tahun yang lalu dan telah membantu lebih dari satu miliar orang keluar dari kemiskinan. "Memang ini belum menjadi sistem yang sempurna. Namun, kita harus terus membangun dan memperkuatnya," imbuhnya.

Di samping itu, lanjut Wamendag, memperkuat transparansi, berbagi informasi, dan pertimbangan kebijakan adalah kunci untuk memungkinkan perusahaan, konsumen, dan pemerintah untuk dapat lebih memahami, melakukan navigasi, dan mendapat manfaat dari sistem perdagangan global.
 
Dalam kesempatan ini, ia turut menyampaikan sistem perdagangan global memegang peranan penting selama pandemi yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun belakangan ini.
 
"Sistem perdagangan global telah menjadi sumber fleksibilitas, diversifikasi, dan kekuatan selama pandemi. Ini membantu negara-negara mengatasi pandemi dengan memfasilitasi akses ke pasokan medis, makanan, dan barang-barang konsumen, serta mendukung pemulihan ekonomi mereka," terang Jerry.
 
Baca juga: Menperin: Forum TIIWG G20 Wujudkan Industrialisasi Berkelanjutan dan Inklusif

 
Selain itu, pandemi ini juga dinilai telah meningkatkan peran ekonomi digital dalam membangun rantai pasokan dan nilai global yang tangguh dan bermanfaat bagi semua orang, terutama untuk UMKM dan bisnis yang dimiliki perempuan.
 
Tak hanya itu, transformasi digital telah berkontribusi pada ketahanan nilai global dan rantai pasokan, mengurangi biaya dalam perdagangan internasional, dan memberdayakan seluruh lapisan usaha untuk menjangkau pasar global. "Digitalisasi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan iklim dengan mengurangi emisi dan limbah CO2 secara signifikan," tegasnya.
 
Indonesia, sambung dia, akan mendorong kolaborasi dengan sektor swasta untuk menjembatani kesenjangan digital dengan membangun infrastruktur digital, meningkatkan kapasitas digital bagi mereka yang rentan dan kurang terwakili, serta akses ke masalah keuangan.
 
"Kemitraan dengan sektor swasta juga dapat memainkan peran penting dalam transisi Indonesia menuju ekonomi hijau melalui investasi dan industri yang berkelanjutan," pungkas Jerry.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan