Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Investor Yakin Sikap Fed Melunak, Wall Street Melonjak Lagi

Antara • 25 Oktober 2022 06:52
New York: Wall Street melonjak pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang kenaikan pekan lalu karena tanda-tanda pelemahan ekonomi menunjukkan efek dari kebijakan agresif Fed semakin nyata. Sehingga muncul spekulasi The Fed tak akan menaikkan suku bunga secara agresif lagi.  
 
baca juga: Wall Street Bangkit Lagi, Indeks Dow Jones Melonjak Paling TInggi

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 417,06 poin atau 1,34 persen, menjadi 31.499,62. Indeks S&P 500 bertambah 44,59 poin atau 1,19 persen, menjadi 3.797,34. Indeks Komposit Nasdaq menguat 92,90 poin atau 0,86 persen, menjadi 10.952,61.
 
Di antara 11 sektor utama di S&P 500, sembilan ditutup di zona hijau, dengan sektor perawatan kesehatan menikmati persentase kenaikan terbesar. Sementara itu, sektor material dan real estate mengakhiri sesi di wilayah negatif. Ketiga indeks utama saham AS memperoleh momentum sepanjang sesi pertama minggu yang penuh sesak dengan laporan keuangan perusahaan profil tinggi dan data ekonomi penting.
 
Sebuah laporan dari S&P Global menunjukkan kontraksi dalam aktivitas bisnis bulan ini, menawarkan petunjuk rentetan kenaikan suku bunga yang curam oleh Federal Reserve memiliki efek yang diinginkan. Sehingga meningkatkan harapan bank sentral dapat mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga dana Fed.

"Ini pertanda ekonomi melambat dan apa yang dilakukan The Fed berhasil," kata Presiden Chase Investment Counsel Peter Tuz dikutip dari Antara, Selasa, 25 Oktober 2022.
 
"Mereka mungkin mencapai tujuan mereka dan kita mungkin mendekati kuartal keempat kenaikan suku bunga, untuk menggunakan analogi sepak bola." jelas dia.
 
Musim laporan keuangan kuartal ketiga bergeser menjadi lebih cepat minggu ini. Sejauh ini, hampir seperlima dari perusahaan di S&P 500 telah melaporkan. Dari jumlah tersebut, 74,7 persen telah memberikan hasil yang mengalahkan konsensus, menurut data Refinitiv. Analis memperkirakan pertumbuhan laba S&P 500 sebesar 3,0 persen, secara agregat, turun dari 4,5 persen pada awal bulan, menurut Refinitiv.
 
Microsoft Corp dan Alphabet Inc menyusul akan menyampaikan laporan keuangan kuartalan pada Selasa. Pada Rabu, 26 Oktober 2022, Apple Inc dan Meta Platforms Inc melangkah berikutnya, dengan Amazon.com dan FAANG pada Kamis, 27 Oktober 2022.
 
Industri yang sedang naik daun juga diperkirakan akan membukukan laba minggu ini, termasuk United Parcel Service, Boeing Co, Ford Motor Co, 3M Co, General Motors Co), Chevron dan Exxon Mobil. Volume transaksi di bursa AS mencapai 11,80 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,56 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan