Ilustrasi pekerja minyak di laut lepas. Foto: AFP/Fethi Belaid.
Ilustrasi pekerja minyak di laut lepas. Foto: AFP/Fethi Belaid.

Produksi Minyak Mentah AS Stabil

Ade Hapsari Lestarini • 03 Maret 2022 12:09
Houston: Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mencatat produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) tidak berubah dibandingkan minggu sebelumnya. Produksi minyak mentah AS ini rata-rata tercatat sebanyak 11,6 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 25 Februari.
 
Melansir Xinhua, Kamis, 3 Maret 2022, menurut EIA, angka tersebut naik 1,6 juta barel per hari dibandingkan tahun lalu. Dalam laporan yang dikeluarkan bulan lalu, EIA memperkirakan harga minyak mentah akan tetap cukup tinggi untuk mendorong produksi minyak mentah AS ke level rekor tertinggi pada 2023, mencapai perkiraan 12,6 juta barel per hari.
 
Laporan berjudul 2022 Short-Term Energy Outlook, mengatakan produksi minyak mentah AS akan meningkat menjadi 12 juta barel per hari pada 2022, naik 760 ribu barel per hari dari 2021.

Laporan tersebut memaparkan, lebih dari 80 persen dari pertumbuhan produksi minyak mentah AS itu berasal dari 48 negara bagian (L48) yang lebih rendah di negara itu, yang tidak termasuk produksi dari Alaska dan Teluk Federal Lepas Pantai Meksiko.
 
Amerika Serikat telah menjadi produsen minyak utama dalam beberapa tahun terakhir dengan bantuan pertumbuhan produksi minyak serpihnya.
 
Harga minyak dunia melonjak tanpa henti, hingga melampaui USD110 per barel pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga minyak telah memperpanjang reli sejak Rusia menginvasi Ukraina tujuh hari lalu.
 
Namun demikian, kenaikan ini terjadi di tengah ekspektasi pasar yang akan tetap kekurangan pasokan selama berbulan-bulan mendatang, menyusul sanksi terhadap Moskow dan banjir divestasi dari aset minyak Rusia oleh perusahaan besar.
 
Melansir Antara, Kamis, 3 Maret 2022, minyak mentah berjangka brent untuk pengiriman Mei mencapai level tertinggi USD113,94 per barel, sebelum melonjak USD7,96 atau 7,6 persen menjadi USD112,93 per barel.
 
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April mencapai level tertinggi di USD112,51 per barel, dan ditutup USD7,19 atau 7,0 persen lebih tinggi menjadi USD110,60 per barel.
 
Pasar bergerak reli hingga penutupan perdagangan dengan volume besar, dengan patokan global minyak mentah Brent mengakhiri hari pada penutupan tertinggi sejak Juni 2014. Sementara penyelesaian minyak mentah AS adalah yang tertinggi sejak Mei 2011.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan