Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Krisis Mengancam, Singapura Amankan Pasokan Energi dan Stabilkan Harga

Angga Bratadharma • 04 April 2022 09:15
Singapura: Otoritas Pasar Energi atau Energy Market Authority (EMA) akan memperpanjang langkah-langkah yang telah diluncurkan untuk mengamankan pasokan energi di Singapura. Selain itu, dilakukan guna menstabilkan harga energi hingga akhir Juni.
 
Mengutip The Business Times, Senin, 4 April 2022, langkah-langkah tersebut antara lain memiliki fasilitas standby liquefied natural gas (LNG), mengarahkan perusahaan pembangkit (gencos) untuk menjaga kecukupan bahan bakar untuk pembangkit listrik, dan mengubah aturan pasar.
 
EMA juga akan memperpanjang Skema Dukungan Kontrak Listrik Sementara (TRECS), termasuk kontrak dengan komponen harga tetap yang signifikan. Langkah ini dilakukan di tengah krisis energi global yang membuat harga gas melonjak karena permintaan tinggi dan pasokan gas yang ketat.

Tak ditampik, Krisis Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung telah memperburuk risiko gangguan gas dan minyak. Sejak Oktober 2021, EMA telah memperkenalkan aturan pasar yang dimodifikasi yang mengarahkan genco untuk secara pre-emptive menarik dari fasilitas LNG siaga guna menghasilkan listrik ketika pasokan gas alam mereka sendiri terganggu.
 
Hal yang sama dapat dilakukan jika ada potensi kekurangan pasokan energi di pasar grosir listrik Singapura. Gencos juga diarahkan untuk mempertahankan bahan bakar yang cukup untuk pembangkit listrik berdasarkan kapasitas pembangkit yang tersedia, di atas persyaratan yang ada untuk menjaga cadangan bahan bakar sebagai bagian dari lisensi mereka.
 
EMA mengatakan langkah-langkahnya telah membantu memastikan pasokan bahan bakar dan listrik yang cukup. Mereka juga menstabilkan Uniform Singapore Energy Price menjadi sekitar biaya produksi listrik -rata-rata 350 dolar Singapura per MWh (megawatt hour), dibandingkan dengan 460 dolar Singapura per MWh pada Q4 2021.
 
"Meskipun kami tidak dapat melindungi konsumen dari harga listrik yang lebih tinggi, sangat penting volatilitas global tidak mengganggu pasokan listrik kami dan merusak fungsi pasar energi kami," pungkas EMA.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan