Markas PBOC, di Beijing, Tiongkok. FOTO: AFP
Markas PBOC, di Beijing, Tiongkok. FOTO: AFP

Bank Sentral Tiongkok Lanjutkan Kebijakan Moneter Fleksibel di 2022

Angga Bratadharma • 29 Desember 2021 09:01
Beijing: People's Bank of China (PBoC) mengungkapkan Tiongkok akan menjaga kebijakan moneter tetap fleksibel di tahun depan. Keputusan itu karena bank sentral Tiongkok berusaha untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan biaya pembiayaan untuk bisnis di tengah meningkatnya hambatan ekonomi.
 
Pada pertemuan akhir tahun yang menguraikan pekerjaan untuk tahun depan, PBoC juga mengatakan akan meningkatkan pengawasan perusahaan modal dan platform, dan terus menerapkan sistem manajemen untuk pembiayaan real estat. Krisis utang di pengembang real estat besar telah mengguncang sektor properti yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.
 
"Kebijakan moneter yang hati-hati itu fleksibel, masuk akal dan tepat," kata PBoC dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 29 Desember 2021.

PBoC mengatakan akan menggunakan berbagai alat kebijakan untuk menjaga likuiditas cukup memadai dan memastikan pertumbuhan pasokan moneter dan pembiayaan sosial sejalan dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nominal.
 
"PBoC akan secara efektif memikul tanggung jawab untuk menstabilkan ekonomi makro dan secara proaktif meluncurkan kebijakan moneter dan keuangan yang kondusif bagi stabilitas ekonomi," kata PBoC.
 
Bank sentral Tiongkok bertujuan untuk meningkatkan fluktuasi mata uang Tiongkok sambil menjaganya pada dasarnya yang stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang. Kondisi itu sambil meningkatkan pengelompokan suku bunga berbasis pasar untuk mengurangi biaya pembiayaan bagi perusahaan.
 
PBoC mengatakan juga akan menerapkan manajemen kebijakan pembiayaan yang hati-hati dan tepat untuk sektor real estat, mengulangi sikap yang diambil pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat pada awal Desember. PBoC lebih lanjut mengatakan akan mendorong maju penelitian dan pengembangan yuan digital.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan