Tangkapan layar Metro TV
Tangkapan layar Metro TV

Proyeksi Ekonomi Global 2022 Dipangkas, IMF Beri Alasan Begini

MetroTV • 27 Januari 2022 18:05
Jakarta: Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan adanya pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 menjadi 4,4 persen atau turun 0,5 dari perkiraan IMF pada Oktober 2021. Kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menjadi faktor penyebab hal tersebut.
 
"Terutama karena penurunan peringkat untuk Amerika Serikat dan China," kata Penasihat Ekonomi dan Direktur Departemen Riset IMF, Gita Gopinath, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis 27 Januari 2022. 
 
Gita menyatakan pihaknya tidak lagi mengharapkan stimulus ekonomi dari Rancangan Undang Undang (RUU) Kebijakan Sosial AS yang terhenti di kongres. Selain itu, ekonomi AS juga menghadapi hambatan rantai pasokan yang mencegah perusahaan memenuhi pesanan pelanggan.

Sementara, ekonomi Tiongkok diperkirakan tumbuh 4,8 persen pada 2022 atau turun 0,8 persen dari perkiraan IMF yang dirilis pada Oktober 2021. 
 
Baca: IMF: Pengetatan Kebijakan The Fed Berpotensi Tahan Pemulihan Ekonomi di Asia
 
Gita menjelaskan pendekatan tanpa toleransi Tiongkok terhadap covid-19 kemungkinan akan memakan korban ekonomi. Seperti halnya tekanan keuangan pada pengembang properti di Tiongkok.
 
"Penurunan peringkat China mencerminkan berlanjutnya penghematan sektor real estate dan pemulihan konsumsi swasta yang lebih lemah dari perkiraan. Kami memperkirakan pertumbuhan global akan melambat menjadi 3,8 persen pada 2023," lanjut Gita. (Monique Handa Shafira)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan