Dikutip dari Antara, Rabu, 9 Maret 2022, Coca-Cola mengatakan bisnisnya di Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar 1,0 persen hingga 2,0 persen dari pendapatan operasional bersih perusahaan pada 2021.
PepsiCo, yang colanya adalah salah satu dari sedikit produk Barat yang diizinkan di Uni Soviet sebelum runtuh, mengatakan akan terus menjual kebutuhan sehari-hari, seperti susu dan produk susu lainnya, susu formula dan makanan bayi, di Rusia.
Sebelumnya pada hari itu, McDonald's Corp mengatakan akan menutup sementara semua 847 restorannya di Rusia.
Prada hengkang
Perusahaan fesyen, Prada yang berbasis di Italia, telah menangguhkan bisnis ritel di Rusia, menyusul langkah jenama-jenama ternama lain yang sudah mengumumkan keputusan serupa.Keputusan itu diambil sejalan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dan diperparah dengan campur tangan NATO dan Amerika Serikat (AS).
"Perhatian utama kali untuk para kolega dan keluarga yang terdampak tragedi di Ukraina dan kami akan terus mendukung mereka," kata Prada, dikutip dari Antara, Minggu, 6 Maret 2022.
Selama beberapa hari terakhir, berbagai layanan hingga jenama memutuskan tak beroperasi di Rusia. Platform penyewaan penginapan Airbnb dan biro perjalanan dalam jaringan Bookin berhenti beroperasi di Rusia, Michelin Guide menangguhkan seluruh rekomendasi restoran di Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id