Dikutip dari Investing.com, Selasa, 31 Oktober 2023, harga minyak dunia naik 0,03 persen atau 0,061 persen dengan berada pada level USD 1.996 per ons. Harga emas dunia sempat terkoreksi setelah mencapai titik tertinggi baru di atas USD 2.000 per ons pada pekan lalu.
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mengatakan tingginya kondisi geopolitik di Timur Tengah dan data turunya ekonomi Eropa mendorong harga emas naik dengan ekspektasi bahwa bank sentral Eropa akan menurunkan sikap hawkish-nya.
Dia menuturkan emas dunia saat ini dinilai terus menunjukkan tren positif dalam beberapa hari ke depan, meskipun dengan kemungkinan koreksi yang dapat terjadi akibat berbagai faktor politik dan ekonomi yang terus berubah di kancah global.
Analisis dari Head of Research & Development (DCFX) Paolo Liszman menyebutkan bahwa, lonjakan harga emas ini sebagian besar dipicu oleh ketidakpastian geopolitik yang berkembang di Timur Tengah.
"Fenomena ini telah memberikan dukungan substansial bagi logam mulia ini, yang terus menarik minat investor di tengah lingkungan global yang tidak pasti," tegas Paolo.
Teknikal emas
Analis SKCharting Dixit menuturkan target logis emas spot berikutnya adalah USD2.035, USD2.055, diikuti oleh resistance utama USD2.080 per ons.Dia menjelaskan setiap pelemahan menuju zona support horizontal USD1.990 per ons sampai dengan USD1.980 per ons akan digunakan untuk menutup posisi jual dan masuk kembali dengan posisi beli yang bertujuan untuk bergabung dengan rally, yang tampaknya siap menuju USD2.080 per ons.
"Momentum bullish saat ini semata-mata didorong oleh daya tarik safe haven karena kekhawatiran eskalasi perang dan oleh karena itu, setiap perlambatan dalam pertempuran atau laju berita utama yang muncul dari perang dapat memicu gelombang koreksi tajam yang meninggalkan level support utama," tegas Dixit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
