Gedung European Central Bank. FOTO AFP
Gedung European Central Bank. FOTO AFP

ECB Diprediksi Hentikan Kenaikan Suku Bunga di September 2023

Angga Bratadharma • 11 Agustus 2023 13:15
Brussels: Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Reuters menunjukkan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) diprediksi menghentikan kampanye kenaikan suku bunga selama lebih dari setahun pada September. Akan tetapi kenaikan lebih lanjut pada akhir tahun masih berpotensi terjadi dengan inflasi yang semakin panas.
 
Ada sembilan kenaikan suku bunga ECB berturut-turut sejak Juli 2022. Tetapi Presiden ECB Christine Lagarde mulai membuka jalan untuk jeda. Hal itu dikatakan pada konferensi pers setelah kenaikan 25 basis poin bulan lalu.

 
"Apakah kita memiliki lebih banyak alasan untuk dibahas? Pada saat ini saya tidak akan mengatakannya," kata Lagarde, dilansir The Business Times, Jumat, 11 Agustus 2023.

Dihadapkan dengan aktivitas yang melambat, Lagarde mengatakan, data yang masuk akan sangat penting untuk keputusan di masa depan, dan kenaikan suku bunga atau dilakukan jeda pada September adalah kemungkinan yang menentukan.
Baca: Presiden: LRT Jabodebek Dioperasikan Umum di 26 Agustus 2023

Dalam jajak pendapat, 37 –atau 53 persen– dari 70 ekonom memperkirakan tidak ada pergerakan pada pertemuan 14 September dibandingkan dengan 47 persen dalam jajak pendapat bulan lalu. Artinya ECB mempertahankan suku bunga deposito pada 3,75 persen, sejalan dengan harga pasar.
 
Jajak pendapat juga menunjukkan 53 persen mengharapkan kenaikan suku bunga deposito menjadi 4,00 persen pada tahun ini, dengan 33 ekonom mengatakan September, dan empat Oktober atau Desember.
 
Sementara itu, pelaku pasar memperkirakan sekitar 60 persen kemungkinan jeda pada September, mereka dibagi untuk akhir tahun, dengan probabilitas lebih dari 50 persen dari tingkat deposit 4,00 pada saat itu.

 
"Base dasar kami melihat (suku bunga) ECB ditahan untuk waktu yang lama. Namun, kemunduran inflasi masih bisa memaksa kenaikan suku bunga akhir tahun ini," pungkas Ahli Strategi Makro Senior Rabobank Bas van Geffen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan