Christy Goldsmith Romero, Komisaris Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS, mengatakan cryptocurrency digunakan untuk membiayai kejahatan dunia maya dengan korban termasuk individu, perusahaan, rumah sakit, dan infrastruktur penting.
"Penipuan adalah ciri khas pasar aset digital, yang korban manusianya mungkin diabaikan," kata Romero, dalam konferensi City Week di London, dilansir dari The Business Times, Kamis, 27 April 2023.
Ia menambahkan, kurangnya visibilitas di pasar kripto harus diatasi. "Sangat penting bagi pemerintah dan khususnya industri untuk mengatasi apa yang membuat kripto begitu menarik bagi keuangan ilegal, dan itulah daya pikat anonimitas," katanya.
Baca: Mulai 1 Mei Beli Agunan Kena PPN 1,1%? Berikut Penjelasannya! |
Perusahaan kripto yang patuh secara hukum tidak boleh menggunakan 'pencampur' atau alat perangkat lunak yang secara efektif menganonimkan pengguna dengan mengumpulkan dan mengacak kripto dari ribuan alamat.
"Kongres sudah mempertimbangkan undang-undang baru tentang penanganan anonimitas dan identitas digital," kata Romero.
Kontrol internal
Perusahaan kripto yang patuh harus menunjukkan mereka memiliki kontrol internal untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan teroris. Tahun lalu AS menjatuhkan sanksi pada mixer mata uang virtual Tornado Cash, dengan tuduhan membantu peretas, termasuk dari Korea Utara, untuk mencuci hasil dari kejahatan dunia maya."Ada kemungkinan bagi semua perusahaan kripto untuk menjauhkan diri dari mixer dan teknologi peningkatan anonimitas sambil tetap memberikan privasi finansial kepada pelanggan,” pungkas Romero.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News