Menurut badan statistik resmi, ini adalah kontraksi ekonomi paling intens sejak 1960-an. INE menyatakan penurunan PDB mencerminkan efek merugikan yang nyata dari pandemi covid-19 pada aktivitas ekonomi.
Melansir Xinhua, Kamis, 4 Februari 2021, bagaimanapun juga, angka PDB ini berada di bawah apa yang diharapkan oleh pemerintah Portugis. Sebelumnya Pemerintah Portugal memproyeksikan penurunan ekonomi sebesar 8,5 persen.
INE menyoroti permintaan domestik memiliki kontribusi negatif yang signifikan terhadap penurunan PDB. Terutama mencerminkan kontraksi dalam konsumsi swasta.
Permintaan eksternal juga negatif pada 2020, dengan penurunan tajam dalam ekspor dan impor barang dan jasa, serta penurunan pariwisata yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Gubernur Bank of Portugal Mario Centeno mengatakan telah mengatakan kontraksi ekonomi adalah akibat dari gelombang kedua pandemi dan tindakan pengurungan. Pemerintah pun berharap pemulihan dari krisis dengan adanya vaksinasi covid-19.
Saat dunia sedang berjuang untuk mengatasi pandemi, vaksinasi sedang dilakukan di beberapa negara dengan vaksin virus korona yang sudah disahkan, termasuk Portugal.
Menurut informasi yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 29 Januari, 237 kandidat vaksin masih dikembangkan di seluruh dunia -63 di antaranya dalam uji klinis- di negara-negara termasuk Jerman, Tiongkok, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News