Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

EIA Perkirakan Permintaan Gas di Eropa Turun Akibat Lonjakan Harga

Angga Bratadharma • 01 Februari 2022 22:07
London: Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) memperkirakan permintaan gas Eropa menurun di tahun ini. Penurunan terjadi karena harga tinggi yang terus berlanjut membuat batu bara lebih kompetitif untuk pembangkit listrik.
 
Tahun lalu, konsumsi gas Eropa meningkat sekitar 5,5 persen menjadi 552 miliar meter kubik (bcm). Namun, IEA mengatakan, permintaan diperkirakan turun sekitar 4,5 persen tahun ini menjadi 527 bcm, sebagian didorong oleh pengurangan pembakaran gas di sektor listrik, yang bisa turun enam persen dari 2021.
 
"Pembangkit listrik berbahan bakar gas diperkirakan menurun di tengah ekspansi kuat energi terbarukan, sementara harga gas yang tinggi terus membebani daya saingnya dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara,"  kata IEA dalam laporan pasar gas triwulanannya, dilansir dari The Business Times, Selasa, 1 Februari 2022.

Harga gas Eropa dan Asia naik ke rekor tertinggi tahun lalu, sementara harga AS naik ke level tertinggi dalam satu dekade, didorong oleh berkurangnya pasokan, tingkat penyimpanan yang rendah, pemadaman infrastruktur, dan persaingan untuk kargo gas alam cair (LNG).
 
Meskipun harga batu bara Eropa dan karbon UE juga melonjak, mereka tertinggal di belakang lonjakan harga gas, menyebabkan biaya marjinal jangka pendek beralih ke penggunaan batu bara untuk menghasilkan listrik.
 
Di Eropa, pasokan pipa yang lebih rendah dari biasanya dari Rusia, ditambah dengan kekhawatiran tentang gangguan pasokan jika terjadi sanksi terhadap Rusia jika menyerang Ukraina, telah membantu menjaga harga tetap tinggi hingga tahun ini dan masih mendorong lebih banyak penggunaan batu bara di negara-negara yang dapat perpindahan antar bahan bakar.
 
Tahun ini, harga gas Eropa dan LNG Asia diperkirakan rata-rata USD26 per metrik juta British thermal unit (mmBtu) dan USD27 per mmBtu masing-masing -keduanya rata-rata tahunan tertinggi sepanjang masa- karena tingkat stok yang terus rendah dan berkurangnya pasokan.
 
Saat ini gas Belanda di TTF gas hub untuk Maret sekitar USD30 per mmmBtu, sedangkan spot LNG Asia untuk Maret adalah USD27 per mmBtu. "Harga tinggi diperkirakan sampai pertengahan tahun dan kemudian bisa turun jika ketersediaan pasokan membaik," pungkas IEA.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan