Sementara itu, dilansir Yahoo Finance, Rabu, 8 Mei 2024, euro turun tipis 0,12 persen menjadi USD1,07325 dan sterling kehilangan 0,14 persen menjadi USD1,24915.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyarankan bank sentral AS mungkin perlu menghentikan penurunan suku bunga tahun ini karena inflasi yang membandel.
Pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan penantian untuk melonggarkan kebijakan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, namun mengisyaratkan kecenderungannya untuk tetap melakukan pemangkasan.
Baca juga: Harga Emas Berpotensi Turun di Tengah Meningkatnya Ketegangan Timur Tengah |
Data harga konsumen dipelototi
Meskipun harga-harga masih stabil, pasar tenaga kerja menunjukkan beberapa tanda pelemahan dalam data gaji bulanan yang dirilis pada Jumat. Data harga konsumen dalam seminggu dari sekarang akan diawasi dengan ketat.
"Perdebatan terus berlanjut di pasar dan di antara pembuat kebijakan mengenai tingkat suku bunga yang tepat," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com, menulis dalam sebuah laporan.
"Kurangnya data ekonomi utama AS dalam beberapa hari ke depan (berarti) hanya ada sedikit hal yang bisa diambil atau ditanggapi. Untuk saat ini, pasar melihat peluang yang sedikit lebih tinggi untuk melakukan dua pemotongan di AS tahun ini, dengan pemotongan pertama dilakukan sepenuhnya pada November," tambah dia.
Adapun imbal hasil Treasury jangka panjang AS berada di 4,4651 persen di perdagangan Asia, setelah turun ke level terendah hampir satu bulan di 4,42 persen pada Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id