baca juga: Harga Emas Antam Jalan di Tempat |
Harga emas dunia dengan acuan XAU/USD melemah 0,23 persen atau 4.12 poin ke level USD1.838,76 per ounce. Emas dunia sudah melemah 2,89 persen dalam setahun.
Para pejabat Federal Reserve (The Fed) telah bersiap untuk memperpanjang periode suku bunga tinggi, termasuk kembali ke kenaikan 50 basis poin di Maret, dengan mengatakan inflasi yang meningkat membuat angka 25 basis poin yang disepakati bank sentral bulan ini tidak dapat dipertahankan.
"Kami perlu melanjutkan kenaikan suku bunga sampai kami melihat lebih banyak kemajuan," Gubernur Fed Michelle Bowman dikutip dari Investing.com, Senin, 20 Februari 2023.
"Inflasi masih terlalu tinggi. Tebakan Anda sama baiknya dengan tebakan saya mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perekonomian," tegas dia.
Presiden Fed Richmond Tom Barkin mengatakan upaya mengendalikan inflasi akan membutuhkan lebih banyak kenaikan suku bunga.
Prediksi teknikal emas
Dixit dari SKCharting mengatakan tren emas spot tampak bearish dalam jangka pendek. Dia mengatakan harga emas dunia akan tetap seperti itu jika harga bertahan di bawah level krusial USD1.878 per ounce."Lebih jauh dari titik ini, bahkan jika emas memperpanjang kenaikan jangka pendeknya menuju USD1.855 hingga USD1.860 per ounce, emas dapat kembali menarik para penjual yang bertujuan untuk menurun lebih dalam ke wilayah USD1.800 hingga USD1.788 per ounce," kata dia.
Di sisi yang lebih tinggi, jika emas berhasil membuat penembusan berkelanjutan di atas zona resistensi USD1.845 hingga USD1.850 per ounce, kenaikan lebih lanjut yang terbatas dapat disaksikan menuju USD1.858 hingga USD1.868 per ounce sebuah level yang harus dilewati untuk menguji ulang level penting USD1.878 per ounce.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News