Mengutip Antara, Senin, 7 Februari 2022, harga minyak mentah berjangka Brent turun 53 sen atau 0,6 persen menjadi USD92,74 per barel pada pukul 00.55 GMT, setelah naik USD2,16 pada Jumat, 4 Februari 2022.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 74 sen atau 0,8 persen menjadi USD91,57 per barel, setelah naik 2,04 pada sesi sebelumnya.
Kedua harga acuan mencapai tertinggi tujuh tahun sehingga memperpanjang reli mereka ke minggu ketujuh di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang gangguan pasokan.
"Investor mengambil keuntungan dari berita AS-Iran, meskipun mereka memperkirakan lebih banyak liku-liku dalam pembicaraan dan tidak ada kesepakatan yang akan dicapai dalam waktu dekat," kata Kepala analis Fujitomi Securities Co Ltd Kazuhiko Saito.
Harga minyak mentah, yang telah naik sekitar 20 persen tahun ini, kemungkinan akan melampaui 100 dolar AS per barel karena permintaan global yang kuat.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia atau OPEC+, tengah berusaha memenuhi target meskipun ada tekanan dari konsumen utama untuk meningkatkan produksi lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News