Peningkatan kepercayaan konsumen yang stabil menunjukkan pemulihan yang jelas di ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara dengan pertumbuhan yang diharapkan pada 3,0 persen menjadi 3,5 persen tahun ini,
| baca juga: Kenaikan Suku Bunga Menguntungkan Bank-Bank Besar Thailand |
"Konsumen merasa mereka menghasilkan lebih banyak uang dan bisnis lebih aktif setelah dibukanya kembali turis asing dan melanjutkan bisnis malam," kata Presiden Universitas Thanavath Phonvichai, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 13 September 2022.
Dia mengatakan kembalinya bisnis hiburan malam telah menambahkan 50 miliar baht (USD1,38 miliar) bulanan ke roda ekonomi. Belanja konsumen diperkirakan meningkat signifikan dari akhir kuartal ketiga, katanya, juga dibantu oleh kenaikan upah.
"Peningkatan ekspor dan rebound di sektor pariwisata yang vital, terutama selama musim perjalanan di kuartal terakhir tahun ini, akan terus mendorong pertumbuhan," katanya.
Jumlah kedatangan asing bisa mencapai 12 juta tahun ini, dengan 1,5 juta-2 juta wisatawan diharapkan di setiap bulan kuartal terakhir.
"Itu dibandingkan dengan hanya 428 ribu kedatangan asing tahun lalu dan hampir 40 juta pada 2019, sebelum pandemi. Dampak banjir di beberapa daerah diperkirakan akan terbatas" kata Thanavath.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
