Melansir Antara, Selasa, 28 September 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange naik tipis USD0,3 atau 0,02 persen, menjadi USD1.752 per ounce. Jumat pekan lalu, emas berjangka di level USD1,9 atau menguat tipis 0,11 persen menjadi USD1.751,70.
"Kami masih memiliki beberapa kekhawatiran di luar sana yang menjaga daya tarik safe haven tetap hidup saat harganya turun. Tetapi kami terus melihat dolar membuat keuntungan dan menjaga sedikit tekanan pada kompleks komoditas, terutama emas," kata direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, David Meger.
Indeks dolar naik 0,1 persen terhadap enam mata uang utama pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik ke level tertinggi dalam tiga bulan.
Fokus pasar sekarang akan tertuju pada pidato pejabat The Fed minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell di depan Kongres tentang respons kebijakan bank sentral terhadap pandemi.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 26,9 sen atau 1,2 persen, menjadi USD22,694 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD1,70 atau 0,17 persen, menjadi USD981,6 per ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id