“Kami akan terus memprioritaskan pengeluaran kesehatan dan melindungi yang paling rentan, sambil mengalihkan fokus yang sesuai, dari respons krisis ke peningkatan pertumbuhan dan menjaga kesinambungan fiskal jangka panjang,” tulis komite IMF, dikutip dari Antara, Jumat, 15 Oktober 2021.
Kekhawatiran inflasi tersebut dipicu oleh naiknya permintaan, kemacetan rantai pasokan, kenaikan harga bahan bakar dan komoditas. Namun, tekanan inflasi diprediksi masih bersifat sementara.
“Pertanyaan kuncinya adalah mengetahui apakah ini inflasi sementara atau bukan. Tidak ada yang memiliki tanggapan atas pertanyaan kunci itu," kata Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire.
Sementara itu, Menteri Keuangan Swedia Magdalena Andersson yang mengetuai panel IMFC, mengatakan harus lebih banyak inisiatif untuk menambah pasokan global.
"Komunikasi yang jelas oleh para pembuat kebijakan untuk membatasi dampak negatif lintas negara sangat diperlukan dan menggunakan alat makroprudensial untuk membatasi kerentanan keuangan," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id