Melansir Al-Jazeera, Rabu, 18 Agustus 2021, kurs afghani turun sebanyak 4,6 persen pada Selasa waktu setempat menjadi 86,0625 per USD. Afghani sudah turun selama empat hari berturut-turut.
Penjabat Gubernur Ajmal Ahmady menulis di utas Twitter bahwa bank sentral diberitahu bahwa tidak akan ada lagi pengiriman dolar pada Jumat, sehingga membatasi kemampuannya untuk memasok mata uang dan menyebabkan lebih banyak kepanikan.
Ahmady ikut naik pesawat militer di bandara Kabul, dengan ribuan orang berusaha untuk pergi karena kemajuan teritorial Taliban yang cepat menyebabkan runtuhnya pemerintahan. Ahmady mengatakan, tidak ada rencana evakuasi, dan kepergian Presiden Ashraf Ghani tanpa menciptakan pemerintahan transisi berkontribusi pada kekacauan.
"Mata uang melonjak dari stabil 81 menjadi hampir 100 kemudian kembali ke 86. Saya mengadakan pertemuan pada Sabtu untuk meyakinkan bank dan penukar uang untuk menenangkan mereka," tulis bank sentral.
Pada Minggu, gubernur meninggalkan bank sentral dan pergi ke bandara. Dia juga melihat para pemimpin pemerintah lainnya berada di bandara. Lebih dari 300 penumpang terbang, meskipun tidak memiliki bahan bakar atau pilot.
"Itu tidak harus berakhir seperti ini. Saya muak dengan kurangnya perencanaan oleh kepemimpinan Afghanistan," tulisnya.
Gejolak di Afghanistan meluas ke pasar Pakistan
Obligasi dolar negara jatuh tempo 2031 untuk Pakistan turun 1,8 sen pada Senin. Ini menjadi penurunan terbesar sejak pemerintah memberi harga pada uang kertas pada Maret. Menurut indeks Bloomberg Barclays, obligasi dolar Pakistan adalah pecundang terbesar di Asia pada Senin. Uang kertas naik 0,4 sen terhadap dolar pada Selasa menjadi 100,9 sen.Kepala Manajemen Aset Pendapatan Tetap di Dubai, Abdul Kadir Hussain, mengatakan investor khawatir atas dampak apa pun pada hukum dan ketertiban di Pakistan. Serta apakah kekuatan global akan mencoba mengisolasi Pakistan karena dugaan dukungannya terhadap Taliban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id