Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Harga Emas Naik Dipicu Pelemahan Dolar

Antara • 10 September 2021 07:04
New York: Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), terangkat oleh sedikit melemahnya dolar AS.
 
Mski demikian, spekulasi baru bahwa Federal Reserve AS dapat memulai tapering atau pengurangan aset selama pandemi membatasi kenaikan harga emas, ditambah Bank Sentral Eropa (ECB) juga memperlambat pembelian obligasinya.
 
Melansir Antara, Jumat, 10 September 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange terangkat USD6,5 atau 0,36 persen, menjadi USD1.800 per ounce setelah selama dua hari beruntun berada di bawah level psikologis tersebut.

Emas berjangka jatuh USD5 atau 0,28 persen menjadi USD1.793,50 pada Rabu pekan ini setelah terjun USD35,2 atau 1,92 persen menjadi USD1.798,50 pada Selasa.
 
Data klaim pengangguran mingguan AS mendekati posisi terendah 18 bulan, yang memperkuat keyakinan bahwa pengumuman tapering (Fed) Desember semakin mungkin. "Jadi, harga emas akan berkonsolidasi di sekitar level ini," kata analis pasar senior di pialang valuta asing Oanda, Ed Moya.
 
Sentimen lainnya, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis bahwa klaim awal pengangguran AS turun 35 ribu menjadi 310 ribu, level terendah sejak pertengahan Maret 2020 ketika pandemi dimulai.
 
Emas cenderung naik ketika suku bunga rendah, sementara beberapa investor juga melihat emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus.
 
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 12,1 sen atau 0,5 persen, menjadi USD24,177 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD1,6 atau 0,16 persen, menjadi USD974,5 per ounce.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan