Dia menjelaskan dari total produksi karet alam yang diproyeksikan, sekitar 4,18 juta ton akan diekspor ke pasar dunia termasuk Tiongkok dan Inggris.
Diperkirakan nilai ekspor karet mencapai USD11,2 miliar sepanjang tahun ini. Demikian dilansir dari Xinhua, Minggu, 15 November 2020.
Sementara itu, Nakorn mengatakan harga karet di pasar domestik mungkin naik hingga 80 baht (sekitar USD2,65) per kilogram (kg) pada akhir tahun ini. Hal ini dikarenakan sebagian peningkatan manufaktur ban mobil di Tiongkok, meningkatnya permintaan eksternal untuk sarung tangan lateks di menghadapi pandemi global.
Faktor kenaikan juga disebabkan oleh penurunan volume produksi karet di Indonesia dan Vietnam. Karet alam saat ini dijual dengan harga rata-rata 66,76 baht (sekitar USD2,21) per kg di pasar domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News