Melansir data Investing.com, Selasa, 21 November 2023, emas spot naik 0,36 persen ke USD1.984,97 per ons pukul 07.50 WIB pagi ini. Sementara emas berjangka naik 0,34 persen di USD1.987,00 per ons.
Kepala strategi komoditas di TD Securities Bart Melek menyampaikan secara teknis telah melihat emas mencapai resistance dan kembali ke perdagangan dalam range terbatas dengan suku bunga yang sedikit lebih tinggi sebagai katalis.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan narasinya dimana kebijakan moneter akan bergantung pada inflasi dan akan menahan suku bunga selama diperlukan.
Baca juga: Waduh! Dolar AS Capai Level Terendah |
Notulen rapat Fed dirilis Selasa
Data minggu lalu menghidupkan kembali harapan the Fed dapat mulai melonggarkan kondisi moneter lebih cepat dari yang diharapkan setelah pasar kerja yang melambat dan laporan inflasi konsumen yang lebih lemah dari yang diperkirakan.
Suku bunga yang lebih rendah memberikan tekanan untuk dolar dan yields obligasi, meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Penguatan logam mulia telah kehilangan momentum dan membutuhkan dorongan fundamental yang baru, tulis analis di Kitco Metals dalam sebuah catatan.
"Kenaikan Treasury yields AS mengalahkan dolar yang beranjak turun dan harga minyak naik untuk membuat buyers emas dan perak ragu-ragu," ungkap Kitco.
Dolar melemah 0,4 persen ke 103,38, level terendah lebih dari 2,5 bulan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Kondisi ini turut mendongkrak tren kenaikan harga emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News