"Produk Domestik Bruto (PDB) turun 0,3 persen dari Maret ketika produksi turun 0,1 persen," ungkap Kantor Statistik Nasional, dilansir dari The Business Times, Sabtu, 18 Juni 2022.
Kenaikan 0,1 persen diprediksi oleh ekonom. Penyebab utama penurunan produksi layanan adalah penurunan 5,6 persen dalam kesehatan manusia dan pekerjaan sosial. Ada pengurangan yang signifikan dalam aktivitas Tes dan Pelacakan NHS setelah berakhirnya pembatasan pandemi. Jika bukan karena penurunan itu, ekonomi akan tumbuh 0,1 persen dalam sebulan.
Sektor rumah tangga menunjukkan tanda-tanda ketahanan meskipun inflasi lebih tinggi. Industri yang menghadapi konsumen tumbuh 2,6 persen di bulan ini, dipimpin oleh kenaikan kuat dalam penjualan ritel.
Angka-angka tersebut mungkin menunjukkan bahwa konsumen bereaksi lambat terhadap kenaikan 54 persen dalam tagihan energi yang terjadi pada April dan peningkatan pajak gaji pemerintah. Data terbaru menunjukkan rumah tangga mengurangi barang-barang yang tidak penting.
Keadaan ekonomi yang genting menimbulkan sakit kepala bagi Gubernur Bank of England Andrew Bailey dan Perdana Menteri Boris Johnson. Dengan inflasi yang akan mencapai puncak dua digit pada Oktober ketika tagihan energi akan melonjak lagi, Bailey dan rekan-rekannya memiliki sedikit pilihan selain terus menaikkan suku bunga.
Bahkan jika itu mengartikan membuat biaya hidup lebih buruk dalam jangka pendek. Mereka khawatir tentang risiko spiral harga-upah di 1970-an kecuali inflasi dikendalikan. Sedangkan pembuat kebijakan diperkirakan memberikan kenaikan suku bunga kelima berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Kamis waktu setempat.
Pergerakan seperempat poin, seperti yang diperkirakan, akan membawa suku bunga acuan di Inggris menjadi 1,25 persen, tertinggi sejak 2009, dan pasar uang sekarang memperkirakan suku bunga naik di atas tiga persen di tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id