Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: EPA
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: EPA

Tarif Trump Bikin Dunia Panas! Ini 11 Istilah Ekonomi yang Wajib Kamu Pahami

Annisa ayu artanti • 14 April 2025 15:06
Jakarta: Istilah "Tarif Trump" belakangan kembali ramai dibicarakan. Sejak kebijakan proteksionis ini digaungkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, efeknya terasa hingga ke berbagai belahan dunia dari Tiongkok sampai Eropa, bahkan mengguncang pasar global.
 
Tapi, buat kamu yang baru nyemplung ke dunia ekonomi atau sekadar ingin paham tren geopolitik, mungkin bingung dengan istilah-istilah ribet yang bermunculan.
 
Nah, biar nggak salah kaprah saat baca berita atau diskusi ekonomi, berikut 11 istilah penting yang wajib kamu tahu terkait kebijakan tarif Trump dan dampaknya seperti dirangkum dari Aljazeera!

1. Tarif

Tarif adalah pajak yang dikenakan oleh suatu negara terhadap barang impor dari negara lain. Tujuannya adalah melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing.

Trump memberlakukan tarif tinggi untuk barang-barang dari luar negeri demi mendongkrak produksi lokal. “Kalau kalian kenakan tarif ke kami, kami juga kenakan tarif ke kalian,” kira-kira begitu logika tarif Trump yang dikenal sebagai tarif resiprokal.

2. Perang Dagang

Perang dagang terjadi saat dua negara saling balas memberlakukan tarif tinggi. Biasanya dimulai karena salah satu negara menilai pihak lain berlaku tidak adil dalam perdagangan.
 
Contoh paling terkenal? Perang dagang AS-Tiongkok yang sudah berlangsung sejak 2018. Trump mengenakan tarif besar-besaran terhadap produk Tiongkok, dan Tiongkok membalas dengan hal serupa. Akibatnya? Rantai pasok global terguncang dan harga-harga naik.
 
Baca juga: Apa Itu “Liberation Day” dan Mengapa Dunia Dagang Jadi Panas Dingin?

3. Defisit dan Surplus Perdagangan

Defisit perdagangan secara ringkas adalah saat sebuah negara mengimpor lebih banyak daripada mengekspor. AS punya defisit besar dengan Tiongkok karena lebih banyak beli produk dari sana.
 
Nah, kalau surplus perdagangan adalah kebalikannya. Terjadi ketika sebuah negara menjual lebih banyak barang ke luar negeri daripada membeli. AS misalnya, punya surplus dengan Belanda.

4. Subsidi

Subsidi merupakan bantuan dana dari pemerintah untuk industri tertentu agar bisa tetap bersaing. Contohnya, Korea Selatan menaikkan subsidi kendaraan listrik demi melindungi industrinya dari efek tarif Trump pada mobil asing.

5. Pasar Saham

Pasar saham adalah tempat jual beli saham perusahaan. Kebijakan ekonomi seperti tarif bisa bikin saham naik-turun drastis. Di AS, ada tiga indeks besar seperti S&P 500, Nasdaq (khusus teknologi), dan Dow Jones. Saat perang dagang memanas, pasar saham biasanya gonjang-ganjing!

6. The Fed

The Fed merupakan bank sentral AS. Tugas utamanya mengatur suku bunga, jumlah uang beredar, dan menjaga kestabilan ekonomi. Kebijakan The Fed punya pengaruh besar terhadap inflasi dan pasar finansial global.

7. Suku Bunga

Suku bunga yaitu biaya untuk meminjam uang. The Fed bisa menaikkan atau menurunkannya tergantung kondisi ekonomi. Saat suku bunga naik, pinjam uang makin mahal. Tujuannya? Mengendalikan inflasi.

8. Inflasi

Inflasi terjadi ketika harga-harga barang naik. Misalnya, harga sandwich tahun lalu Rp25 ribu, sekarang Rp30 ribu, berarti inflasinya 20 persen. Inflasi yang tidak terkendali bisa bikin daya beli masyarakat menurun.
 
Bac ajuga: Tarif Impor Era Trump: Daftar Lengkap Negara yang Kena Dampak Usai Jeda 90 Hari

9. Nilai Tukar

Nilai tukar menunjukkan perbandingan antara mata uang satu negara dengan negara lain. Mata uang yang lemah bikin ekspor jadi murah (bagus buat penjual), tapi impor jadi mahal (beban buat konsumen lokal).

10. Tren Pasar

Tren pasar menunjukkan arah pergerakan harga di bursa saham. Bull market adalah harga naik, pasar optimis. Bear market adalah harga turun, pasar pesimis. Biasanya, perubahan 20 persen dari puncak harga terakhir bisa jadi penanda tren pasar berubah.

11. Utang Negara

Utang negara adalah pinjaman pemerintah yang digunakan untuk membiayai berbagai pengeluaran seperti kesehatan atau pertahanan. AS sering meminjam dari Tiongkok lewat obligasi negara.
 
Pada Maret 2025, utang nasional AS tembus USD36,56 triliun. Angka itu yang memicu perdebatan besar soal keberlanjutan fiskal negeri adidaya tersebut.
 
Kebijakan ekonomi seperti tarif Trump bukan cuma soal perang angka di meja perundingan. Dampaknya nyata, memengaruhi harga barang, stabilitas pasar, bahkan masa depan ekonomi dunia. Maka, mengenal istilah-istilah ini adalah langkah awal buat kamu yang ingin melek ekonomi dan nggak gampang terkecoh headline bombastis.
 
Dengan memahami dasar-dasar ini, kamu bisa lebih jernih mencerna berita ekonomi global dan siapa tahu, jadi bahan obrolan seru pas nongkrong bareng teman!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan