Mengutip Xinhua, Jumat, 16 Agustus 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 554,67 poin, atau 1,39 persen, menjadi 40.563,06.
Sementara indeks S&P 500 naik 88,01 poin, atau 1,61 persen, menjadi 5.543,22. Sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 401,89 poin, atau 2,34 persen, menjadi 17.594,5.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor barang konsumsi dan teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,38 persen dan 2,54 persen.
Sementara itu, sektor real estat dan utilitas masing-masing turun sebesar 0,34 persen dan 0,02 persen.
Baca juga: Terseret Pelemahan Sektor Infrastruktur, IHSG Ditutup di Level 7.405 |
Ditopang kenaikan data penjualan ritel AS
Menguatnya indeks saham AS ditopang oleh kenaikan data penjualan ritel AS periode Juli 2024. Kondisi ini meredakan kekhawatiran akan resesi yang akan segera terjadi di ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Adapun, penjualan ritel AS naik 1,0 persen setelah penurunan 0,2 persen yang direvisi turun pada Juni. Hal ini meredakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang tajam yang dipicu oleh lonjakan tingkat pengangguran minggu lalu.
Perusahaan ritel terkemuka Walmart bahkan naik sebanyak 6,58 persen setelah menaikkan perkiraan laba tahunannya untuk kedua kalinya tahun ini karena warga AS berbondong-bondong ke tokonya untuk membeli kebutuhan pokok yang murah.
Saingannya, Target dan Costco juga naik masing-masing 4,35 persen dan 1,69 persen.
Pembacaan terpisah juga menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun secara tak terduga minggu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News