Chicago: Harga emas dunia naik ke rekor baru seiring mendekatnya pemilu Amerika Serikat (AS) dan konflik di Timur Tengah yang meningkatkan permintaan aset safe haven.
Melansir Yahoo Finance, Rabu, 23 Oktober 2024, harga emas batangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD2.748,36 per ons, melampaui rekor pada perdagangan Senin.
Para pedagang berbondong-bondong ke pasar di tengah ketatnya pemilihan presiden AS dan kekhawatiran terus-menerus bahwa kekerasan di Timur Tengah dapat meningkat menjadi perang yang lebih luas.
Sentimen tersebut meluas ke pasar perak, dengan harga logam putih tersebut naik untuk sesi keenam berturut-turut hingga mendekati USD35 per ons. Pembelian bank sentral yang kuat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS juga telah mendukung kenaikan emas sebesar 33 persen tahun ini.
Pejabat Federal Reserve terus berpendapat tentang langkah selanjutnya, dengan Jeffrey Schmid mendukung laju pemangkasan suku bunga yang lebih lambat dan Mary Daly memperkirakan pemangkasan lebih lanjut.
Melansir Yahoo Finance, Rabu, 23 Oktober 2024, harga emas batangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD2.748,36 per ons, melampaui rekor pada perdagangan Senin.
Para pedagang berbondong-bondong ke pasar di tengah ketatnya pemilihan presiden AS dan kekhawatiran terus-menerus bahwa kekerasan di Timur Tengah dapat meningkat menjadi perang yang lebih luas.
Sentimen tersebut meluas ke pasar perak, dengan harga logam putih tersebut naik untuk sesi keenam berturut-turut hingga mendekati USD35 per ons. Pembelian bank sentral yang kuat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS juga telah mendukung kenaikan emas sebesar 33 persen tahun ini.
Pejabat Federal Reserve terus berpendapat tentang langkah selanjutnya, dengan Jeffrey Schmid mendukung laju pemangkasan suku bunga yang lebih lambat dan Mary Daly memperkirakan pemangkasan lebih lanjut.
| Baca juga: Capek Naik Terus-terusan, Harga Emas Dunia Akhirnya 'Beristirahat' |
Menanti hasil pemilu AS
Sementara itu, hasil pemilu AS masih belum pasti, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank A/S Ole Hansen menyatakan emas dan perak terjebak dalam taruhan kemenangan Partai Republik.
Di sisi lain, pengelola dana telah meningkatkan posisi net-long dalam emas, sementara investor telah menambah kepemilikan dalam dana yang diperdagangkan di bursa.
Analis Citigroup menaikkan perkiraan harga tiga bulan mereka sebesar 3,7 persen menjadi USD2.800 per ons di tengah ekspektasi kemerosotan pasar tenaga kerja lebih lanjut akan mendorong permintaan.
Adapun, harga emas spot naik satu persen menjadi USD2.746,41 per ons di New York. Indeks Bloomberg dollar spot sedikit berubah. Paladium, platinum, dan perak semuanya naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
