Ilustrasi, perdagangan saham di Wall Street. Foto: AFP/Spencer Platt.
Ilustrasi, perdagangan saham di Wall Street. Foto: AFP/Spencer Platt.

Wall Street Raup Cuan Berlimpah di Penghujung September

Husen Miftahudin • 01 Oktober 2024 08:29
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) hingga ditutup pada September, sebuah reli yang ditandai oleh optimisme seputar pemotongan suku bunga pertama dalam beberapa tahun dan ledakan kecerdasan buatan.
 
Mengutip Xinhua, Selasa, 1 Oktober 2024, Dow Jones Industrial Average naik 17,15 poin, atau 0,04 persen, menjadi 42.330,15. S&P 500 naik 24,31 poin, atau 0,42 persen, menjadi 5.762,48, yang merupakan hasil terbaiknya di September sejak 2019. Nasdaq Composite Index naik 69,58 poin, atau 0,38 persen, menjadi 18.189,17.
 
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi dan layanan komunikasi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,83 persen dan 0,79 persen. Sementara itu, sektor material dan barang konsumsi memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 0,60 persen dan 0,28 persen.
 
S&P 500 turun tetapi kemudian pulih dari kerugian selama sesi perdagangan menyusul pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada sebuah konferensi di Nashville, Tennessee.
 
"Kami melihatnya sebagai sebuah proses yang akan berlangsung selama beberapa waktu," kata Powell selama sesi tanya jawab, menanggapi pendekatan Fed terhadap pemotongan suku bunga, "bukan sesuatu yang perlu kami lakukan dengan cepat. Itu akan bergantung pada data, kecepatan kami dalam melangkah."
 
Baca juga: Dibuka Negatif, IHSG Diramal Nggak Stabil
 

Jaga ekonomi stabil dan kuat

 
Powell menekankan fokus bank sentral adalah menjaga ekonomi yang stabil dan kuat, serta pasar kerja yang kuat, daripada melakukan intervensi untuk menyelamatkan ekonomi yang sedang terpuruk atau mencegah potensi resesi.
 
"Jika ekonomi berjalan sesuai harapan, itu berarti dua kali pemangkasan lagi tahun ini. Keduanya sebesar seperempat poin," imbuhnya.
 
Komentar Powell meredam ekspektasi pasar terhadap pemangkasan besar suku bunga acuan oleh Fed.
 
Para pedagang saat ini memperhitungkan kemungkinan sebesar 37,1 persen Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi dalam pertemuannya pada 7 November, jauh lebih rendah dari 62,9 persen pada sesi sebelumnya, menurut alat FedWatch milik CME Group.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan