Melansir CNBC International, Selasa, 5 November 2024, Dow Jones Industrial Average melemah 0,61 persen. Indeks berjangka S&P 500 dan indeks berjangka Nasdaq-100 turun masing-masing 0,3 persen.
Jajak pendapat terbaru dari NBC News menunjukkan persaingan yang ketat antara mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Perhatian juga tertuju pada partai mana yang akan mendominasi Kongres, mengingat kemenangan Partai Republik atau Partai Demokrat dapat berkontribusi pada perubahan pengeluaran yang drastis atau perombakan besar pada kebijakan pajak.
Hasilnya dapat sangat memengaruhi saham-saham mengakhiri tahun ini, tetapi investor mungkin ingin bersiap-siap untuk beberapa gejolak jangka pendek.
Data CNBC sejak 1980 menunjukkan rata-rata kenaikan besar antara Hari Pemilu dan akhir tahun, tetapi biasanya turun pada sesi dan minggu setelahnya.
Baca juga: Laporan Keuangan Amazon Bikin Wall Street Bagi-bagi Cuan |
Waspada guncangan pasar
Ketidakpastian atas hasil pemilu dapat menyebabkan guncangan yang lebih besar di pasar.“Pengaturannya masih condong ke arah positif dan kasus-kasus bullish masih utuh, kecuali kita mendapatkan kebijakan baru dari rezim politik baru yang tampaknya akan lebih keras,” kata pendiri Trivariate Research, Adam Parker.
Di luar pemilu, investor menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve November yang akan diumumkan Kamis dan komentar baru dari Ketua Jerome Powell tentang langkah kebijakan bank sentral ke depan.
Para pedagang memperkirakan peluang 98 persen untuk penurunan seperempat poin setelah penurunan setengah poin di September, menurut FedWatch Tool CME Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News