: Menteri Perdagangan M Lutfi . Foto : MI/Abdullah.
: Menteri Perdagangan M Lutfi . Foto : MI/Abdullah.

Menteri Ekonomi ASEAN Sepakat Pulihkan Ekonomi Kawasan

Annisa ayu artanti • 03 Maret 2021 10:57
Jakarta: Menteri Perdagangan M Lutfi dan sembilan menteri ekonomi ASEAN lainnya sepakat untuk memulihkan ekonomi kawasan seiring dengan dimulainya program vaksinasi yang diyakini akan mendorong pemulihan ekonomi dan penguatan rantai nilai global.
 
Ia mencontohkan program vaksinasi yang mulai dilakukan di Indonesia. Program vaksinasi tersebut diharapkan dapat memberikan kepercayaan kembali dan mendorong aktivitas di sektor perekonomian.
 
"Indonesia telah memulai program vaksinasi covid-19 yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menangani dampak pandemi dan mendorong kembali kegiatan perekonomian," kata Lutfi dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Maret 2021.

Lutfi juga menjelaskan pemerintah Indonesia memang memfokuskan perhatian pada testing, tracing, dan treatment (3T), serta program vaksinasi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dalam langkah pemulihan sektor ekonomi keseluruhan.
 
Beberapa hal strategis yang dilakukan Indonesia diantaranya adalah membuka sektor produktif pendukung pemulihan ekonomi, mempercepat stimulus fiskal, meningkatkan sisi permintaan dan penawaran, menyusun kebijakan moneter yang mendukung pemulihan, serta digitalisasi perekonomian khususnya bagi UMKM.
 
Dalam pertemuan tersebut, Lutfi menuturkan perlunya kebijakan fasilitas perdagangan diantaranya pemberian isu perhatian terkait dengan penerapan non tarif dan upaya-upaya lain untuk menjaga keterbukaan pasar agar arus perdagangan, wisata, dan tenaga kerja perlahan kembali pulih pasca pandemi covid-19.
 
Para menteri ekonomi ASEAN pun katanya menyepakati lima dari 13 prioritas ekonomi ASEAN 2021, yaitu adopsi non tariff measure cost effectiveness toolkit, peluncuran negosiasi ASEAN-Canada Free Trade Agreement, Asean Investment Facilitation Frameworks (AIFF), Work Plan on the Implementation of The Asean Agreement on E-Commerce 2021-2025, dan Framework for Circular Economy.
 
Selain itu, penyusunan Post 2025 Vision for ASEAN Economic Community (AEC) yang telah disepakati pada Pertemuan KTT ASEAN ke-37 pada November 2020 ditambahkan Lutfi menjadi perhatian para menteri.
 
"Saat ini merupakan momentum tepat untuk mendiskusikan post Vision 2025 AEC dan Indonesia memandang perlunya Sentralitas ASEAN dalam membangun daya tahan ekonomi regional dari kemungkinan krisis global di masa depan, diantaranya melalui pemanfaatan teknologi digital," pungkas Lutfi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan