Berikut beberapa daftar negara dengan PPN tertinggi dan terendah di dunia, seperti dikutip dari laman Globalvatcompliance.
Negara dengan PPN tertinggi
Beberapa negara menetapkan tarif PPN tinggi untuk meningkatkan pendapatan negara dan mendanai layanan publik. Berikut adalah daftar negara dengan tarif PPN tertinggi di dunia:
1. Hungaria dengan tarif PPN 27 persen (berdasarkan tarif utilitas tertentu di Hungaria).
2. Kepulauan Faroe dengan tarif PPN 25 persen.
3. Brasil menerapkan tarif PPN hingga 25 persen (bervariasi di tiap negara bagian).
4. Swedia, Denmark, dan Norwegia menerapkan tarif PPN sebesar 25 persen.
5. Islandia dengan tarif PPN 24 persen.
6. Turki dengan tarif PPN 20 persen.
7. Inggris Raya dengan tarif PPN 20 persen.
8. Ukraina dengan tarif PPN 20 persen.
9. Armenia, Rusia, dan Maroko dengan tarif PPN sebesar 20 persen.
Baca juga: PPN Naik Jadi 12% Mulai 2025 Diyakini Bikin Harga Melonjak, Rakyat Makin Berat |
Negara dengan PPN terendah
Sementara itu, beberapa negara menetapkan tarif PPN yang rendah untuk membuat barang dan jasa lebih terjangkau, mendorong orang untuk lebih banyak berbelanja, dan membantu perekonomian nasional bertumbuh. Berikut adalah negara-negara dengan tarif PPN terendah di dunia:
1. Uni Emirat Arab menerapkan tarif PPN hanya sebesar lima persen.
2. Kanada menerapkan tarif PPN hanya lima persen.
3. Nigeria menerapkan tarif PPN hanya 7,5 persen.
4. Singapura menerapkan tarif PPN hanya sebesar sembilan persen.
5. Guatemala menerapkan tarif PPN hanya 12 persen.
6. Belize menerapkan tarif PPN hanya sebesar 12,5 persen.
Adapun Kepulauan Virgin Inggris, Kepulauan Cayman, Gibraltar, Guernsey, Irak, Kuwait, dan Brunei adalah beberapa negara yang tidak memungut tarif PPN dalam sistem perpajakannya.
Tarif PPN yang berbeda-beda di setiap negara mencerminkan tujuan ekonomi yang beragam. Beberapa negara menetapkan tarif tinggi untuk meningkatkan pendapatan, sementara yang lain memilih tarif rendah agar masyarakat lebih banyak berbelanja.
Kebijakan ini memiliki pengaruh besar terhadap ekonomi dan kehidupan masyarakat di masing-masing negara. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News