Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Pasar Saham Asia-Pasifik Bervariasi di Tengah Ketegangan Geopolitik

Angga Bratadharma • 03 Februari 2022 09:24
Singapura: Pasar saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada perdagangan Kamis pagi. Kondisi itu terjadi di tengah beberapa kekhawatiran yang masih ada tentang pertumbuhan ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.
 
Mengutip CNBC International, Kamis, 3 Februari 2022, di Australia, ASX 200 memangkas kerugian sebelumnya diperdagangkan turun 0,18 persen. Tapi, saham penambang utama menguat, yakni Rio Tinto naik 2,12 persen, Fortescue naik 1,76 persen, dan BHP naik 2,13 persen.
 
Sementara indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,92 persen, dan indeks Topix turun 0,52 persen. Di Korea Selatan, Kospi melawan tren penurunan dan naik 1,68 persen, sementara Kosdaq naik 2,28 persen. Sejumlah pasar utama, termasuk di daratan Tiongkok dan di Hong Kong, tetap tutup selama liburan Tahun Baru Imlek.

Sesi Kamis di Asia mengikuti kenaikan semalam di Wall Street, yang didorong oleh lonjakan saham teknologi. Di sisi data, para pedagang akan mengamati penghitungan penggajian nonpertanian Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis Jumat waktu setempat, yang dipandang sebagai salah satu indikator utama bagaimana kinerja ekonomi AS.
 
Beberapa perkiraan menunjukkan angka penggajian Januari berpotensi melambat atau bahkan berubah menjadi negatif. Data dari perusahaan pemrosesan penggajian ADP menunjukkan perusahaan mengurangi 301 ribu pekerjaan selama bulan tersebut, sebagian besar karena meningkatnya jumlah kasus covid-19 dan perlambatan kondisi bisnis.
 
"Penurunan itu mengikuti laporan klaim awal yang lemah untuk minggu survei pasar tenaga kerja di Januari, dan telah menghasilkan gelombang revisi turun untuk rilis nonfarm payrolls resmi pada Jumat, yang sekarang secara luas diperkirakan menunjukkan angka negatif," kata Analis ANZ Research.
 
"Omicron yang harus disalahkan. Namun, dengan kasus covid yang dikonfirmasi turun tajam, rebound dalam pekerjaan diperkirakan terjadi pada Februari/Maret," kata Analis ANZ Research.
 
Di tempat lain, ketegangan geopolitik di timur Eropa tetap pada tingkat yang tinggi setelah Pentagon mengatakan akan memindahkan beberapa pasukannya yang berbasis di Eropa lebih jauh ke timur dan mengerahkan pasukan tambahan yang berbasis di AS ke Eropa.

 
Pengerahan itu dilakukan saat sekitar 100 ribu tentara Rusia dilengkapi dengan persenjataan canggih di perbatasan timur Ukraina dengan Rusia dan perbatasan utara dengan Belarus, yang merupakan sekutu Moskow. Di pasar mata uang, dolar AS terakhir diperdagangkan pada 95,936 terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan