"Pemerintah akan menawarkan pengurangan pajak sebesar 40.000 baht (USD1.149,4) untuk pembeli atas pembelian barang mulai 1 Januari," kata Wakil Juru Bicara Pemerintah Thailand Traisuree Traisoranakul dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 20 Desember 2022.
| baca juga: Thailand's Economy to Recover to Pre-Pandemic Level This Year: World Bank |
Menteri Keuangan Thailand Arkhom Termpittayapaisith akan mengadakan pengarahan tentang langkah yang disetujui pada hari Selasa.
Keringanan pajak mengikuti langkah-langkah stimulus sebelumnya yang ditujukan untuk mendukung ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara yang pertumbuhannya tertinggal dari yang lain di kawasan ini, dengan sektor pariwisata yang penting baru mulai pulih tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi tahun lalu sebesar 1,5 persen termasuk yang paling lambat di kawasan ini.
Bank sentral mengatakan ekonomi diharapkan pulih sepenuhnya pada paruh kedua tahun 2023. Ia memperkirakan ekonomi akan berkembang 3,2 persen tahun ini, 3,7 persen pada 2023 dan 3,9 persen pada 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
