Mengutip Antara, Kamis, 2 September 2021, indeks FTSE 100 merosot 0,40 persen atau 28,31 poin menjadi 7.119,70 poin pada penutupan perdagangan Selasa, 31 Agustus, setelah naik 0,32 persen atau 23,03 poin menjadi 7.148,01 poin pada Jumat, 27 Agustus. Pasar saham Inggris tutup pada Senin, 30 Agustus, untuk libur hari bank.
Just Eat Takeaway, sebuah perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring melonjak 7,56 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan penerbitan, intelijen bisnis, dan pameran Inggris Informa Plc yang meningkat 4,78 persen, dan perusahaan jaringan supermarket daring Inggris Ocado Group bertambah 3,63 persen.
Di sisi lain, Prudential, perusahaan asuransi jiwa dan jasa keuangan multinasional Inggris, berkinerja terburuk di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 2,24 persen. Disusul oleh saham perusahaan layanan pos dan kurir Royal Mail yang tergerus 1,96 persen, serta perusahaan tambang tembaga Antofagasta melemah 1,51 persen.
Sementara itu, Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Saham teknologi mengirim Nasdaq ke rekor penutupan baru dan mengangkat S&P 500 lebih tinggi namun gagal mencapai tertinggi baru, ketika September dimulai dengan pembelian baru saham teknologi dan data penggajian swasta mendukung kebijakan moneter dovish.
Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 48,20 poin atau 0,14 persen menjadi menetap di 35.312,53 poin. Indeks S&P 500 menguat 1,41 poin atau 0,03 persen menjadi 4.524,09. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 50,15 poin atau 0,33 persen menjadi 15.309,38.
Saham-saham teknologi, yang cenderung mendapat keuntungan dari lingkungan suku bunga rendah, berakhir lebih tinggi. Apple Inc naik 0,4 persen ke penutupan tertinggi kedua, dan Facebook Inc, Amazon.com Inc dan pemilik Google Alphabet Inc semuanya naik antara 0,2 persen hingga 0,7 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News