Dewan Pengatur ECB mengharapkan suku bunga utama ECB tetap pada level saat ini atau lebih rendah sampai inflasi mencapai dua persen jauh di depan akhir cakrawala proyeksi dan tahan lama untuk sisa cakrawala proyeksi," kata ECB dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Xinhua, Jumat, 23 Juli 2021.
"Ini mungkin juga menyiratkan periode transisi di mana inflasi cukup di atas target," tambahnya.
Awal bulan ini, ECB menyetujui strategi kebijakan moneter baru yang mengadopsi target inflasi dua persen simetris dalam jangka menengah, setelah tinjauan strategi 18 bulan. Diksi sebelumnya adalah di bawah, tapi mendekati dua persen.
ECB mengatakan penyesuaian pedoman ke depan dimaksudkan menggarisbawahi komitmennya guna mempertahankan sikap kebijakan moneter yang terus-menerus akomodatif untuk memenuhi target inflasi.
Menurut keputusan terbaru, suku bunga utama zona euro akan tetap pada rekor terendah, dengan suku bunga dasar, suku bunga pinjaman marjinal, dan suku bunga deposito tidak berubah masing-masing pada 0,00 persen, 0,25 persen, dan minus 0,50 persen.
ECB juga memutuskan untuk mempertahankan stimulus tidak berubah. ECB mengatakan bahwa mereka terus mengharapkan pembelian di bawah program pembelian darurat pandemi selama kuartal saat ini akan dilakukan pada kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada selama bulan-bulan pertama tahun ini.
Presiden ECB Christine Lagarde menyoroti kesabaran untuk mendapatkan kepercayaan diri adalah pesan yang tertanam dalam panduan ke depan baru untuk suku bunga. "Saya tidak akan mengatakan itu lebih rendah lebih lama. Saya akan mengatakan itu adalah indikasi bahwa tidak ada dari kita yang ingin mengencangkan sebelum waktunya," tuturnya.
Lagarde mencatat pemulihan ekonomi di kawasan euro berada di jalurnya. Akan tetapi varian delta merupakan sumber ketidakpastian yang berkembang. "Varian delta dapat menghambat pemulihan layanan, terutama di bidang pariwisata dan perhotelan," pungkas Lagarde.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News