Ekonomi Tiongkok. Foto : AFP.
Ekonomi Tiongkok. Foto : AFP.

Tiongkok Mulai Aktif dalam Perdagangan Karbon

Arif Wicaksono • 18 Juli 2021 17:21
Beijing: Tiongkok meluncurkan sistem perdagangan emisi karbon untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yang disinyalir sebagai penyebab perubahan iklim. Ini juga menjadi langkah Tiongkok untuk mencapai emisi netral karbon pada 2060.
 
Dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 18 Juli 2021, skema tersebut mendorong peran kepemimpinan global Tiongkok dalam krisis iklim menjelang pertemuan puncak penting PBB pada November 2021.
 
Tiongkok telah meletakkan dasar untuk menjadi pasar perdagangan karbon terbesar di dunia dengan memaksa ribuan perusahaan Tiongkok untuk mengurangi polusi.

Program ini diluncurkan hanya beberapa hari setelah Uni Eropa mengumumkan rencana rincinya untuk mencapai netralitas karbon pada 2050. Namun pertanyaan mendalam tetap ada atas skala dan efektivitas skema perdagangan emisi awal itu.
 
Secara lebih luas, para analis dan pakar mengatakan masih banyak yang harus dilakukan jika Tiongkok ingin memenuhi target emisi pada 2030.
 
Tiongkok pertama kali mengumumkan rencana untuk pasar karbon nasional satu dekade lalu, tetapi kemajuannya diperlambat oleh lobi pelaku industri batu bara serta kebijakan yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi daripada lingkungan.
 
Skema ini akan menetapkan batas polusi untuk bisnis pembangkit listrik besar untuk pertama kalinya.
 
Menurut data dari Badan Energi Internasional, skema ini akan mencakup 2.225 produsen listrik besar yang menghasilkan sekitar sepertujuh dari emisi karbon global dari pembakaran bahan bakar fosil.
 
Produsen listrik tersebut menyumbang 30 persen dari 13,92 miliar ton gas pemanasan bumi yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik Tiongkok pada  2019. Itu akan membuat skema perdagangan karbon Tiongkok sekitar sepertiga ukuran pasar Eropa, yang saat ini terbesar di dunia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan