Mengutip Antara, Jumat, 6 Mei 2022, indeks FTSE 100 jatuh 0,90 persen atau 67,88 poin menjadi 7.493,45 poin pada Rabu, 4 Mei, setelah menguat 0,22 persen atau 16,78 poin, menjadi 7.561,33 poin pada Selasa, 3 Mei, dan terangkat 0,47 persen atau 35,36 poin menjadi 7.544,55 poin pada Jumat, 29 April.
Pasar saham Inggris ditutup pada Senin, 2 Mei. Aveva Group PLC, sebuah kelompok perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Inggris melonjak 4,89 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Diikuti oleh saham grup perusahaan industri pengemasan dan kertas multinasional Inggris Mondi PLC yang terangkat 4,29 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris yang diperdagangkan secara publik Shell PLC meningkat 3,06 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi multinasional Inggris Hikma Pharmaceuticals PLC yang kehilangan 9,01 persen, serta perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel Ocado Group PLC merosot 6,93 persen.