Mnegutip Antara, Rabu, 25 Mei 2022, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 14 sen menjadi menetap di USD113,56 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli turun 52 sen menjadi ditutup di USD109,77 per barel.
Harga berubah negatif setelah Presiden Joe Biden berencana membatasi ekspor untuk mengurangi lonjakan harga bahan bakar domestik. Saat ini, stok minyak mentah AS naik 567.000 barel pekan lalu. Namun, persediaan bensin turun 4,2 juta barel, sementara stok sulingan turun 949.000 barel.
"Awalnya asumsinya akan menurunkan harga produk di Amerika Serikat," kata analis Price Futures Group Phil Flynn.
Minyak telah melonjak tahun ini dengan Brent mencapai USD139 pada Maret, level tertinggi sejak 2008, setelah invasi Rusia ke Ukraina memperburuk kekhawatiran pasokan. Harga turut didukung di awal sesi karena Uni Eropa sepakat menyetujui larangan impor minyak Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id